Merangin, AP – Setelah baru-baru Fauzi Anshori menyatakan siap maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Merangin 2018, lalu giliran Zainul Arfan menggelar jumpa pers dan menyatakan hal yang serupa. Selasa (24/01) kemarin.
Jumpa pers yang digelar di RM. Pusako, Sungai Misang, Bangko. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi dari Partai PDIP asal Merangin ini, mengatakan siap bertarung secara sehat dalam perebutan BH 1 FZ tahun 2018 mendatang.
Pada acara yang dihadiri lebih dari 20 orang insan pers Merangin, Zainul Arfan atau yang akrab disapa Inul itu mengatakan sudah mendapat restu dari keluarga besarnya untuk maju di Pilkada Merangin 2018.
“Hari ini (kemarin, red) saya nyatakan saya siap maju di Pilkada Merangin 2018, sebagai calon bupati bukan wakil bupati. Sebagai keseriusan saya, dalam acara ini juga hadir istri dan mertua saya, saya serius untuk maju,” kata Inul.
Meski enggan membuka visi dan misinya, namun sedikit Inul membocorkan bahwa dia telah punya program untuk membangun Kabupaten Merangin. Salah satunya adalah program 100 hari, bila dia terpilih menjadi Bupati Merangin 2018-2023, dengan melakukan pemerataan guru.
Selain itu, ia juga akan membuat program jemput pasien bila ada warga Kabupaten Merangin yang sakit.
“Yang jelas saya sudah punya konsep, pengalaman saya lima tahun memimpin DPRD Merangin dulu sudah cukup bagi saya untuk mengetahui progam apa yang perlu saya lakukan untuk masyarakat Merangin,” katanya.
Terkait dengan ada kompetitor lain dari Dapil I atau wilayah Sungai Manau yakni M. Syukur, menurut Zainul Arfan tidak ada masalah. Karena tidak ada larangan bagi siapapun yang punya niat untuk maju.
“Tidak, tidak masalah itu. Yang jelas saya selama ini sudah berbuat untuk Merangin, itu keunggulan saya. Kalau Syukur apa yang dia perbuat,” jelasnya. nzr