Jambi, AP – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Jambi gelar operasi pasar murah Gas LPG 3 Kilo di Perumahan Pinang merah, Kawasan Alam Barajo.
Sebanyak 150 tabung gas kemasan tiga kilo yang dipersiapkan oleh Disperindag dalam operasi pasar itu merupakan hasil sitaan beberapa hari lalu dari para pengecer dan pangkalan elpiji di kota Jambi, Rabu (24/01) kemarin.
Komari Kepala Disperindag Kota Jambi mengatakan, saat ini banyak penggunaan gas LPG 3 kilo tidak tepat sasaran, selain disebutnya banyak juga para panggalan ditemukan tidak mempunyai izin. Untuk dikatakannya akan melakukan data ulang kepada pengusaha pangkalan LPG.
“Ternyata setelah kita lakukan sidag tidak hanya penggunaan saja tidak tepat sasaran, namun banyak juga panggkalan tidak mempunyai izin,” katanya saat menggelar pasar murah gas.
Dikatakannya saat ini yang terdata dari 400 lebih pangkalan di Kota Jambi hanya ada sekitar 397 pangkalan yang mempunyai izin.
Kedepannya dikatakanya jika masih ada para pengecer dan panggkalan tidak memenuhi aturan maka dia tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas.
“Namun saat ini kita sifatnya masih berupa himbau dalam dalam waktu yang kita tetapkan, jika tidak maka yang kedapatan akan kita tindak tegas,” sebutnya.
Namun dikatakannya, tabung gas LPG dan duit hasil operasi pasar tersebut tetap akan dikembalikan kepada pihak pengecer yang disita tersebut.
“Namun dengan catatan kedepannya mereka harus mematuhi aturan dengan perjanjian tertulis yang kita berikan,” sambungnya.
Sementara itu pantauan dilokasi, gas yang dijual dengan harga 16 ribu rupiah tersebut tidak butuh waktu lama, hanya sekitar satu jam setengah gas tersebut ludes dibeli oleh warga.
Latifah Warga setempat mengaku biasanya selain dari harga yang mahal ternyata gas LPG 3 kilo tersebut juga sulit untuk didapat.
“Biasanya kami beli gas 3 kilo ini 25 ribu pertabung, dengan adanya operasi pasar murah gas tiga kilo ini kami sangat terbantu dengan harga murah ini,” ungkapnya.
Sementara itu Komari kepala disperindag mengaku akan selalu mengadakan sidak kesejumlah lokasi pengecer dan pangkalan dijambi. (Bdh)