Jambi, AP – Gubernur Jambi Zumi Zola minta Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Jambi agar lebih intens menanggulangi Karhutla di wilayahnya sejak dini.
“Presiden mengintruksikan saya dan juga gubernur lainnya untuk mencegah Karhutla lebih ke pendekatan dengan pencegahan, kita jangan bertindak ketika sudah terjadi,” katanya di Jambi, Kamis (26/01) kemarin.
Dijelaskannya, kebakaran hutan dan lahan di tahun 2016 di wilayahnya mengalami penurunan sekitar 80 persen jika dibandingkan tahun 2015. Dirinya pun mengapresiasi tim Satgas Karhutla.
“Tahun 2017 ini harus intens. Berdasarkan informasi dari pak Presiden Joko Widodo yang sebelumnya mendapatkan info dari BMKG, bahwa musim kemarau akan lebih panjang jika dibandingkan tahun 2015 lalu,” katanya menjelaskan.
Zola juga menegaskan bahwa dari arahan Presiden saat pertemuan beberapa hari lalu, perusahaan yang masih melakukan pembakaran hutan dan lahan akan tetap ditindak tegas tanpa adanya teguran lagi.
“Ini dilihat dari pengalaman sebelumnya, perusahaan yang bandel akan kita tindak,” katanya.
Menurut Zola, keberhasilan di tahun 2016 lalu dalam menanggulangi Karhutla ada dua, yakni akibat curah hujan yang cukup tinggi dan keberhasilan Tim Satgas Karhutla yang terdiri dari pemerintah, TNI dan Polri serta para perusahaan.
“Tahun 2017 akan lebih kering lagi cuacanya, sebab itu pak Presiden mengarahkan agar kita menanggulangi kebakaran sejak dini,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat dirinya akan memanggil semua bupati/walikota termasuk perusahaan dan NGO lingkungan untuk membahas penangganan Karhutla tersebut. ant