Kerinci, AP – Guna menuju tipe B, dan untuk memaksimalkan pelayanan, pihak RSUD MHA. Thalib Kerinci, masih perlu membenahi sarana dan prasara.
Saat ini, RSUD MHA. Thalib Kerinci, yang masih pada tipe C ini, memiliki 170 tempat tidur, Sehingga, tidak jarang terjadi kekosongan tempat tidur pasien, karena penuh.
“Kita terus berbenah diri, terutama masalah penambahan tenaga medis spesialis, kamar dan tempat tidur pasien,” sebut kepala keperawatan RSUD MHA. Thalib, Ishandani, saat gelar Jumpa Pers, kemarin.
Hal yang sama juga diakui, Kabid Pelayanan, Yuliman. Malah menurut dia, pasien sering tidak dapat tempat tidur dan harus menunggu pasien yang lain pulang.
“Perbandingan kapasitas yang kita miliki, dengan lebih kurang 300 ribu penduduk Kerinci dan Sungaipenuh, sehingga saat tempat tidur penuh, pasien yang baru datang harus menunggu,” sebut Yuliman.
Belum lagi lanjut dia, adanya pasien dari luar kabupaten Kerinci dan kota Sungaipenuh. Meskipun kondisinya demikian, namun demikian tidak ada istilah rumah sakit menolak pasien.
“Tahun ini, sudah dianggarkan untuk penambahan 30 rempat tidur,” sebut dia.
Selain itu, untuk memenuhi tenaga medis terutama spesialis, lanjut dia, pihak rumah sakit, melalui program pemerintah daerah, juga telah memprogramkan menyekolahkan dokter umum, menjadi sspesialis, terutama putra daerah Kerinci, tandasnya.
Meskipun saat ini, beber dia, dengan masih banyaknya kekurangan disektor sarana dan prasarana, namun pihaknya tetap menggenjot pelayanan, sehingga bagaimana masyarakat mencintai RSU, demikian juga sebaliknya, tandas Yuliman. (hen)