Muarasabak, AP – Terperosoknya mobil dump truck di Jalan Plabi, Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pada Rabu (25/01) lalu, disebabkan kondisi jalan nasional yang sudah sangat parah. Pasalnya, banyak jalan yang berstatus nasional yang dihiasi lobang-lobang besar dan timbunan tanah.
Kondisi ini banyak dikeluhkan warga sekitar dan pengendara roda dua maupun roda empat, seperti Nuryanto salah seorang warga setempat. Dikatakannya, jalan ini semakin hari semakin parah, lobang-lobang dan timbunan tanah kerap sekali membuat pengendara terjatuh.
“Ya mas, jalan ini memang semakin parah aja, lobang-lobang semakin besar. Jadi kalau truck melewati jalan ini harus hati-hati. Contohnya saja truck ini (truck yang terperosok, red) sekarang terjebak tidak bisa bergerak,” katanya, saat dikonfirmasi Aksi Post, Kamis ((26/01) kemarin.
Nuryanto mengungkapkan, selain berlobang debu jalan juga membuat masyarakat mengeluh. Kalau status jalan ini status nasional, kenapa tidak diperbaiki. Kalau dibiarkan seperti ini yang dirugikan pengendara dan masyarakat setempat juga. Sudah banyak sekali jalan nasional ini yang rusak. Seharusnya kalau memang ini milik nasional, kelas jalannya mesti sudah kelas A, bukan seperti yang sekarang ini.
“Jalannya status nasional tapi kelasnya masih kelas C. Lihat sekarang mobil truck pun bisa terperosok di jalan ini,” ungkapnya.
Dia berharap ada perhatian dari pemerintah pusat untuk memperbaiki jalan tersebut. Kalau bisa langsung diperbaiki dengan jalan kelas A. Jadi jalan tidak akan seperti ini lagi.
“Ya, kita berharap melalui pemerintah daerah untuk melobi ke pusat untuk segera memperbaiki sepanjang jalan nasional,” harapnya.
Sementara, pengguna jalan lainnya, Fikur juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, jalan ini sudah lama rusak. Kalaupun ada perbaikan, hanya ditimbun saja dengan tanah dan batu, setelah itu tidak berapa lama jalan kembali rusak. Dia menyebutkan, seperti jalan tepat di dekat Kantor Lurah Parit Culum II, jalan yang baru diperbaiki kini kembali hancur dan berlobang.
“Jalan ini padahal baru diperbaiki, sekarang sudah hancur lagi. Mungkin kualitas jalannya yang harus dinaikkan, bukan seperti sekarang ini,” sebutnya.
Untuk diketahui, untuk status jalan mulai dari Batanghari II hingga Pelabuhan Muarasabak merupakan jalan nasional, bukan lagi jalan provinsi. fni