Jambi, AP – Sebanyak 259 sekolah mulai dari SMP hingga SMA/SMK di Provinsi Jambi tahun 2017 siap menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau berarti hanya 16,01 persen dari jumlah sekolah yang ada.
Kepala Bidang SMA pada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi M Tabri, mengatakan, sekolah penyelenggara UNBK yakni sekolah yang sudah siap SDM-nya, infrastruktur, sarana dan prasarana serta memenuhi kriteria dari pusat.
“Untuk sekolah yang tidak bisa melakukan UNBK, akan mengadakan ujian dengan menggunakan kertas dan pensil. Sementara untuk soal ujian disediakan dari pusat,” kata Tabri.
Dia merincikan, SMA/MA di Provinsi Jambi sebagai penyelenggara UNBK sebanyak 93 sekolah, SMK 85 sekolah dan SMP/MTS 81 sekolah.
Sedangkan peserta UNBK atau sekolah yang menumpang/gabung di sekolah penyelenggara sebanyak 6,53 persen dari jumlah sekolah yang ada. Yakni untuk SMA/MA sebanyak 28 sekolah, SMK 37 sekolah dan SMP/MTS 53 sekolah.
Dijelaskannya, dalam menghadapi UNBK 2017, saat ini pihak sekolah penyelenggara tengah mengatur sesi peserta ujian. Sementara sekolah yang melaksanakan ujian dengan kertas dan pensil juga tengah melakukan penghitungan jumlah pesertanya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Bustami Yahya mengatakan, dengan UNBK yang direncanakan oleh pemerintah pusat itu sangatlah baik dan bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, namun sangat disayangkan inisiatif baik itu tidak diiringi dengan fasilitas yang baik pula.
“Pemerintah terlihat tergesa-gesa dengan keputusan ini, dan seolah-olah menjadikan pendidikan sebagai ajang uji coba,” kata Bustami. bdh