Muarasabak, AP – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) kemabali menutup tiga portal di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjabtim. Di mana sebelumnya dilakukan penutupan di Kecamatan Dendang.
Kadishub Tanjabtim, Hadi Firdaus mengatakan, untuk Kecamatan Geragai ada tiga portal yang ditutup, di mana setiap portal ketinggianya 2,3 meter.
“Kita masih memberikan toleransi kepada pemilik kendaraan, karena kendaraan yang normal tingginya 2,1 meter. Artinya masih ada 20 centi meter toleransi yang kita berikan,” ungkap Hadi saat dikonfirmasi sejumlah media.
Dishub meminta kepada camat, bagi mobil yang masih ada di dalam kecamatan kiranya minta keluar, dan nantinya mobil yang sudah keluar tidak dibenarkan lagi masuk.
“Kalau masih ada mobil di dalam, kita minta keluar, karena jauh-jauh hari kita sudah mensosialisasikanya,” tuturnya.
Di lain tempat, Joko, salah seorang masyarakat setepat mengatakan, terkait penutupan portal dirinya merasa cukup senang, karena dengan adanya penutupan portal kondisi jalan bisa terjaga.
“Alhamdulillah portal ditutup, karena mobil sawit yang lewat besar-besar, bahkan dalam semalam bisa 25 mobil yang melintas,” ujarnya
Hanya saja, dengan penutupan portal ia merasa khawatir harga sawit akan mengalami penurunan, sebab untuk mengangkut sawit butuh dua kali perjalanan.
“Kan musti dilansir lagi pak kalau portal ini ditutup, itu sudah memakan biaya berapa, takutnya harga sawit diturunkan tokeh lagi,” ujarnya.
Sementara itu Sugeng, salah seorang supir yang berhasil dikonfirmasi mengatakan, terkiat penutupan portal dirinya tidak begitu mengetahui.
“Saya tidak tau pak, saya saja bingung portal ditutup, saya cuma minta bisa keluar hari ini,” pukasnya. fni