Kerinci, AP – Saat pimpin rapat Senin (06/02) kemarin, Bupati Kerinci menekankan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci agar tanggap dan cepat dalam menyelesaikan persoalan yang ada di Kabupaten Kerinci.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Kerinci, Adirozal, saat menggelar rapat koordinasi bersama kepala SKPD lingkup Pemkab Kerinci, dalam rangka penyelesaian permasalahan di Kabupaten Kerinci.
Di hadapan seluruh kepala SKPD, H. Adirozal juga menegaskan, untuk permasalahan di Kabupaten Kerinci saat ini yang menjadi kewenangan dinas teknis agar diselesaikan dengan cepat dan tidak menyalahi aturan perundang-undangan.
“Beberapa pekerjaan kedepan yang menjadi urgen permasalahan di Kabupaten Kerinci, agar diselesaikan dengan cepat oleh SKPD teknis. Apalagi yang berhubungan dengan kemaslahatan masyarakat banyak,” tegas Adirozal.
Untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi, sebut dia, SKPD tentunya harus fokus dengan dan paham aturan sesuai dengan tupoksi masing-masing. Adirozal juga menekankan kepada SKPD agar bisa mengelola manajemen dengan benar, serta terus meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja.
“Disiplin, managemen dan fokus terhadap pekerjaan menjadi kunci keberhasilan, pahami aturan dan tufoksi instansi,” ujarnya
Dalam rapat koordinasi bersama kepala SKPD lingkup Pemkab Kerinci itu, ada sejumlah persoalan yang dibahas. Diantaranya masalah sampah, masalah asset, masalah terkait kedisplinan dan sebagainya.
Adanya kegiatan rapat ini juga dibenarkan Kabag Humas dan Protokol Setda Kerinci, Mountry Friady, kepada Aksi Post kemarin. Menurut dia, dalam rapat bupati menekankan kepada semua leading sektor agar dapat bekerja sesuai dengan bidang masing-masing.
“Pak bupati meminta kepada semua SKPD, agar bekerja maksimal sesuai dengan tuntutan dan tupoksi,” ungkap Mountry.
Dikatakannya, rapat yang dipimpin langsung Bupati Kerinci didampingi Sekda Kerinci itu, ada beberapa hal yang dibahas terkait permasalahan yang ada di Kabupaten Kerinci, diantaranya masalah sampah, terutama mengenai rencana pembangunan tempat pembuangan sampah.
Kemudian juga dibahas persoalan asset. Menurut kabah terkait masalah asset, bupati meminta agar asset yang masih dapat dimanfaatkan untuk bisa dimanfaatkan.
Ditambahkannya, selain persoalan sampah dan aset, pada kesempatan itu juga dibahas persoalan disiplin PNS, serta program yang bisa meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat Kerinci.
“Rapat ini membahas masalah sampah, asset dan disiplin. Hal ini juga dengan adanya perubahan SOTK, sehingga SKPD bisa bekerja dan memberikan kontribusi maksimal, bagi masyarakat Kerinci,” tandasnya. hen