Muaratebo, AP – Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten (Panwaskab) Tebo, menerima laporan warga terkait dugaan politik uang, yang diaplikasikan melalui barang berupa semen untuk dibagikan kepada warga miskin untuk kegiatan bedah rumah di Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah. Selasa (07/02) kemarin.
Ketua Panwaskab Tebo, Gaman Sakti, dikonfirmasi Aksi Post kemarin membenarkan pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari warga Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah terkait pemberian dalam bentuk berupa barang yang diduga dari salah satu timses paslon.
Namun hal ini sedang dilakukan klarifikasi dari pihak pelapor maupun terlapor oleh Pimpinan Sekretariat Panwaskab Tebo, Masri, S.Ag, selaku penerima laporan.
“Apakah masuk kategori money politik atau tidak masih dalam proses,” urai Gaman.
Aripin, tim sukses buru sergap (Timses Buser) dari pasangan calon (Paslon) Nomor urut 1 Hamdi-Harmain, dikonfirmasi Aksi Post kemarin mengatakan, timnya telah menangkap dugaan pemberian atau bantuan berupa semen yang diduga dilakukan oleh timses paslon nomor urut 2 Sukandar-Syahlan kepada warga miskin Dusun Jaya Mulya, Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah.
“Dengan tujuan agar warga tersebut pada pemilihan nanti mencoblos paslon nomor urut 2,” tegasnya.
M.Aripin menjelaskan, Paiman dan Jumali yang mengaku sebagai Tim Pengelolaan Kegiatan Dana Desa (TPK DD) saat ditanyai membantah kalau itu adalah kegiatan program DD tahun 2016
“Bukan bantuan dari Paslon Sukandar Syahlan,” sebutnya.
Semen tersebut disita dari tiga rumah antara lain rumah Sujatmiko, Fitriadi, dan Winardi warga Dusun Jaya Mulya, Desa Sungai Alai saat sedang melester lantai rumah mereka.
“Tiap rumah menerima 12 sak dan itu diakui oleh ketiga warga, saat ini semen tersebut sudah berada di sekretariat Panwaskab Tebo sebagai barang bukti,” ucap M. Aripin. ard