Muaratebo, AP – Pasca pemerintah pusat lakukan pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beberapa waktu lalu, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Tebo terus melakukan pembenahan administrasi program kerja serta kordinasi mengenai pengelolaan sampah maupun terkait Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala DPKP Tebo, Ir. Prayitno M.Sc, melalui sekretaris dinas (Sekdis), M. Romi Marantika SE, M.Si, dikonfirmasi Aksi Post Selasa (07/2) kemarin di kantornya. Romi mengatakan, bahwa DPKP saat ini sedang melakukan pembenahan baik secara administrasi maupun kordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pasca OPD baru beberapa waktu lalu.
“Seperti administrasi pada bidang-bidang yang ada pada DPKP, kegiatan tersebut sebagian masih berada pada DLH, contohnya menyangkut pengelolaan sampah rumah tangga sampai dengan ke lokasi ke Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) dikelola oleh DPKP,” urainya.
Sedangkan untuk pengelolaan sampah dari TPS induk sampai kepada Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kata Romi, kegiatan tersebut dikelola oleh DLH.
“Pengelolaan sampah rumah tangga yang dilakukan oleh DPKP saat ini mengalami kendala, karena keterbatasan kendaraan operasional. Pasalnya pengambilan sampah rumah tangga yang dilakukan petugas kebersihan kita hanya menggunakan beberapa becak motor (Bentor) dan rencananya DPKP pun bakal mengupayakan kendaraan operasional Bentor,” ujar Romi.
Khusus untuk administrasi maupun keuangan, diakui Romi hingga sekarang memang belum berjalan secara maksimal.
“Meski demikian kita berupaya agar semua kegiatan program kerja bisa berjalan dengan maksimal,” ucapnya meyakini.
Terpisah, Kepala DLH Tebo, Eko Putra SH, dikonfirmasi Aksi Post kemarin membenarkan apa yang dikatakan oleh DPKP. Dipaparkannya, kalau petugas kebersihan tersebut terbagi dua dan pihaknya pun sudah melakukan pemisahan program kerja.
“Kalau petugas kebersihan pada DLH khusus untuk mengangkut sampah dari TPS induk ke TPA, untuk saat ini pengelolaan sampah masih kita lakukan seperti semula, atau dilakukan oleh DLH sepenuhnya menjelang pihak DPKP memiliki tambahan unit kendaraan baru untuk pengangkut sampah (Bentor, red) sendiri,” jelasnya. ard