Jambi, AP – Tim gabungan pencari korban tenggelam akhirnya setelah 26 jam bekerja berhasil menemukan jasad seorang nenek berusia 80 tahun bernama Rahma Jabir yang tenggelam di Sungai Batanghari Jambi pada Senin (06/02).
Korban merupakan warga RT 13, Dusun Pangeran Mato, Desa Penyengat Olak, Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarajambi.
Jasad nenek Rahma berhasil ditemukan oleh tim dan warga sekitar pada Selasa (07/02) sore sekitar pukul 15.30 WIB, dan saat ditemukan jasadnya sudah mengapung di permukaan air sungai Batanghari, kata Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaroambi, Amril.
Proses evakuasi jasad nenek yang tenggelam pada Senin (6/2) siang itu cukup dramatis, dimana puluhan warga yang saat itu selalu siap siaga bersama tim Basarnas dan BNPD langsung melakukan evakuasi kepada korban yang saat itu terlihat mengapung sendiri setelah hampir 26 jam proses pencarian oleh sejumlah pihak terkait.
“Setelah menemuan mayat wanita lansia itu kemudian lagsung dievakuasi setelah terlihat mengapung dipermukaan air sungai Batanghari,” kata Amril dilokasi kejadian saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Dia menyebutkan, jasad nenek berhasil dievakuasi sekitar jarak seratus meter dari lokasi kejadian tempat awal dimana nenek itu tenggelam dan setelah berhasil ditemukan, warga sekitar langsung membawa korban kerumahnya yang tak jauh dari lokasi tenggelamnya nenek tersebut dan korban nanti akan disemayamkan di rumah duka kemudian dimakamkan.
Sementara itu, terlihat dari pantauan dilapangan saat berlangsungnya proses evakuasi jasad tersebut, keluarga korban yang menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan oleh sejumlah warga sekitar sempat terlihat menangis histeris hingga jatuh pingsan dan sebelumnya, pihak keluarga korban juga sempat kesurupan ketika jasad nenek tersebut belum dapat ditemukan.
Untuk diketahui, nenek bernama Rahma Jabir (80) dinyatakan tenggelam di sungai Batanghari pada Senin (06/02) setelah diketahui ingin mengambil air wudhu di jamban pinggir sungai Bartanghari, dan tiba-tiba gayung yang digunakan untuk mengambil air wudhu tersebut terjatuh.
Korban yang mencoba mengambil gayung miliknya tersebut di permukaan sungai kemudian terpeleset hingga ia terjatuh kedalam sungai Batanghari yang saat itu dalam keadaan arus sungai yang cukup deras. bds