Jambi, AP – Setelah satu tahun lebih kosongnya jabatan Direktur Tehnik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang, akhirnya pemerintah kota Jambi menetapkan dan melantik Sasli Rais sebagai Direktur Tehnik PDAM Tirta Mayang yang baru.
Diruang Pola Kantor PDAM Tirta Mayang Walikota Jambi H. Syarief Fasha secara resmi melantik Sasni Rais sebagai Dirut Tehnik yang baru, Fasha mengatakan, terpilihnya Sasli Rais sebagai direktur yang baru setelah melalui mekanisme dan proses seleksi yang ketat yang dilakukan oleh tim panitia seleksi.
“Proses ini tidak ada intervensi dari saya, ada dua nama yang direkomendasikan kepada saya, salah satunya pak sasni rais. Sebelumnya saya tidak kenal dengan pak sasli rais, beliau ini rupanya orang kerinci,” katanya. Saat memberikan arahan seusai pelantikan tersebut, kamis (09/02) kemarin.
Diakuinya, sebelum ditetapkannya sasli rais sebagi Dirut tehnik PDAM dirinya terlebih dulu memperlajari kemampuannya dibidang tehnik dalam memimpin sebuah perusahaan.
“Dia bagus memaparkan tehnik perusahan kepada saya, karna saya juga mantan pimpinan perusahaan,” terang Fasha.
Disebutkan Fasha dalam memimpin sebuah perusahan itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga menjadi sukses, pertama katanya tentunya harus ada kolaborasi dan sinergi antara atasan dan bawahan.
“Pimpinan itu harus berbaur dengan bawahan, jangan selalu minta dihormati. Jadilah pemimpin yang nyaman bagi karyawannya,” terangnya.
Begitupun Fasha sangat Afresiasi terhadap dilantiknya Dirut Tehnik yang baru, “setelah menunggu satu tahun lebih akhirnya PDAM Tirta Mayang mempunyai Dirut Tehnik yang baru,” ungkapnya.
Terkait dengan pelayanan yang selama ini selalu menjadi kekeluhan masyarakat Fasha minta kepada pihak PDAM tirta mayang untuk selalu berinovasi dalam meningkatkan pelayanan pendistribusian air minum kesetiap pelanggan di Kota Jambi.
Meskipun Menurutnya saat ini pelayanan PDAM tirta mayang dalam mendistribusikan air kesetiap pelanggan sudah meningkat. Biasanya kata Fasha setiap hari dirinya selalu mendapat laporan dari masyarakat atas kekeluhan terhadap pelayanan PDAM.
“Namun saat ini tidak ada lagi, apakah masyarakatnya sudah bosan memberikan laporanya kepada saya atau gimana,” ungkapnya. bdh