Bangko, AP – Bupati Merangin H Al Haris terus berupaya mengenjot pembangunan di kawasan Tabir. Pada kunjungan kerjanya Jumat (10/2), bupati meninjau dua lokasi pembangunan di dua kecamatan.
Usai melakukan Senam Jumat Sehat di pelataran Kantor Kecamatan Tabir, bupati dan rombongan meninjau pelaksanaan pembangunan Gedung Puskesmas di sebelah kantor kecamatan Tabir.
Dibangunnya gedung dua lantai itu, sebagai pelengkap gedung Puskesmas Tabir sebelumnya yang masih dalam kondisi serba kurang. Gedung megah itu, dalam waktu dekat sudah bisa dioperasikan.
“Nanti ada pelayanan Unit Gawat Darurat (UGN) 24 jam di Puskesmas rawat inap ini, sehingga warga Tabir yang membutuhkan perawatan kesehatan tidak harus jauh-jauh ke rumah sakit di Bangko,” ujar bupati.
Selain itu dengan lengkapnya sarana dan prasarana Puskesmas Tabir lanjut bupati, akan semakin mudah bagi Puskesmas tersebut menuju akreditasi. Pada kesempatan itu bupati minta Kadis Kesehatan untuk melengkapi tenaga medisnya.
Selanjutnya bupati bersama rombongan bertolak ke Kecamatan Tabir Ulu, tepatnya di Dusun Ganduk Desa Kapuk, untuk meresmikan pemakaian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Rombongan bupati tiba di dusun itu sekitar pukul 10.21 Wib, disambut meriah ratusan warga setempat. Setelah menyalami warga yang berjejer menuju lokasi acara sepanjang 50 meter, termasuk anak-anak sekolah dasar, bupati meninjau PLTS.
“PLTS ini merupakan bantuan dari Kementerian ESDM. Sebenarnya ada empat PLTS yang kita minta, tapi baru dikabulkan satu ini untuk warga Dusun Ganduk. Dusun ini sebelumnya gelap gulita,” terang bupati.
Keberadaan PLTS berkekuatan 20 KWP/Jam itu lanjut bupat, sebagai solusi untuk desa yang tidak memiliki sungai untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), seperti Dusun Ganduk.
PLTS tersebut lanjut bupati, mampu menerangi sebanyak 100 rumah warga. Sedangkan di Dusun Ganduk hanya terdapat sebanyak 67 rumah, sehingga masih masih tenaga listriknya masih tersisa untuk 33 rumah lagi.
Bupati sangat memahami Dusun Ganduk, yang dulu jalannya hanya bisa dilewati sepeda motor, sekarang sudah bisa dilewat mobil. Dulu belum ada Puskesmas Pembantu (Pustu) sekarang masyarakat tidak perlu harus berobat keluar dusun.
“Kalau soal ekonomi, saya tidak lagi meragukan. Dusun Ganduk sangat luas memiliki sawah dan penghasil perkebunan. Saya yakin dengan terang benderangnya dusun ini disaat malam hari, warga kedepannya akan semakin sejahtera,” harap bupati. nzr