Jambi, AP – Walikota Jambi H Syarief Fasha ME mengatakan Hingga saat ini Tingkat kehilangan air yang diproduksi oleh pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tirta Mayang mencapai 44 persen,
Kehilangan tersebut disebabkan beberapa hal, diantaranya Fasha menyebutkan oleh kebocoran pipa, pencurian air, kecurangan dimeteran yang dilakukan oleh pelanggan serta tunggakan dari pelanggan.
“Saya tekankan kepada pihak PLN untuk tahun ini bisa memanimalisir kehilangan air tersebut hingga 34 persen,” ungkapnya.
Memang diakuinya, jika terjadi kebocoran terhadap pipa dikarenankan pipa PDAM tersebut sudah diatas 20 tahun.
Sementara itu dikatakannya, pada tahun 2017 ini pihak PDAM Tirta Mayang mentargetkan pemasangan sambungan baru hingga sepuluh ribu sambungan.
Begitupun dia mengatakan pada saat ini pihak PLN hanya mampu mencapai 70 persen terhadap tagihan dari sebanyak 70 ribu lebih pelanggan, untuk itupun Fasha menekankan pada tahun 2017 ini tagihan meningkat menjadi 100 persen.
“Jika sudah mencapai 100 persen itu baru dinamakan kinerja PDAM meningkat. Tetapi harus berbarengan dengan pelayanannya, seperti suplay air yang bagus serta ada kesinambungan dalam produksi,” ungkapnya.
Selain itu juga diakuinya ada dua hal yang menjadi gangguan dalam penyumplay air ketingkat pelanggan, diantaranya dikarenakan seringnya pipa pecah dan pemadaman listrik oleh pihak PLN.
untuk mengatasi itu, Fasha mengatakan telah mengajukan pelanggan premium kepada pihak PLN Area Jambi, dijelaskanya bahwa pelanggan premiun itu matinya arus listrik itu hanya hitungan detik.
“Pelanggan premiun itu hanya hitungan detik, maka setelah itu akan beroperasi lagi, sama halnya dengan bandara, listrik dibandara itu tidak pernah mati,” terangnya. (Bdh)