Jambi, AP – Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof Johni Najwan mengatakan proses perubahan pengelolaan keuangan dari Satker menjadi Badan Layanan Umum (BLU) pada perguruan tinggi tersebut masih menunggu keputusan Kementerian Keuangan.
“BLU untuk Unja masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan, semakin cepat semakin baik dan kami berharap proses di Dirjen Anggaran tidak lama,” kata Johni Najwan, Minggu (12/02).
Dia mengatakan proses menjadi BLU persoalannya hanya pada sistematika karena sebelumnya muncul penerapan peraturan yang baru sehingga pihak universitas diminta mengubah borang (formulir) yang dipersyaratkan.
“Karena ada peraturan baru itu kami diminta mengubah proposal, dan setelah diubah kita mempresentasikannya ke Dirjen Anggaran,” katanya.
Johni optimistis Universitas Jambi tersebut tata pengelolaan keuangannya dapat segera menjadi Badan Layanan Umum karena saat ini persoalan untuk menjadi BLU tidak lagi subtansial.
“Saya optimis secepatnya menjadi BLU, karena persoalannya hanya sistematika atau kesalahpahaman nomenklatur saja yang dikrtisi,” katanya.
Proses menuju BLU di Universitas Jambi itu, sebelumnya telah dicanangkan sejak 2008, namun fokus proses pemenuhan sejumlah borang sebagai syarat menjadi BLU dilakukan pada 2016.
Ia mengatakan ketika Unja sudah menyandang BLU maka nantinya dalam sistem pengelolaan keuangan universitas itu akan menjadi lebih fleksibel.
Selain itu, katanya, semakin mudah untuk menuju perguruan tinggi berbentuk Badan Hukum Milik Negara (BHMN) layaknya UI, UGM, dan ITB, serta mampu mencari pemasukan sendiri. anta