Muarasabak, AP – Hingga saat ini kondisi jalan dan jembatan menujun Desa Kuala Lagan, Kecamtan Kuala Jambi kian memprihatinkan. Pasalnya, sudah hampir tiga tahun akses jalan menuju Desa Kuala Lagan hanya dilakukan pengerasan.
Tidak hanya itu, salah satu jembatan parit talif yang merupakan salah satu jembatan penghubung antara Desa Kuala Lagan dengan Kelurahan Tanjung Solok juga kian memprihatinkan.
Kades Kuala Lagan, Akmad saat dihubungi via ponselnya mengatakan, memang saat ini kondisi akses jalan dan jembatan merupakan akses yang sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi jembatan, dimana jembatan tersebut merupakan akses penghubung bagi masyarakat untuk menjual hasil perkebunan mereka (masyarakat,red).
“Sudah hampir sepuluh tahun lebih, bahkan sebelum desa ini pemekaran jembatan sudah ada,”ungkap Akmat.
Selama ini, lanjut Akhmat, masyarakat hanya melakukan perbaikan seadanya terhadap jembatan, agar jembatan tersebut tetap bisa dilalui.
“Selama ini hanya perbaikan seadanya dan swadaya masyarakat agar jembatan tetap bisa dilalui,”ujarnya.
Kalau pun untuk dibangun menggunakan Dana Desa, kekhawatiran agaran yang ada akan terserap ke jembatan semua.
“kalau kita pakai dana desa untuk membangun jembatan, takutnya item-item yang lain tidak kebagian jatah,”tutur.
Tahun ini, Desa kula lagan hanya mengalokasikan Dana Desa untuk pengaspalan, karena akses jalan juga sangat dibutukan warga.
“kita berharap, dengan kondisi akses penghubung di Desa kita, kiranya dapat perhatian dari pemerintah, apalagi dalam MusrembangDes, masyarakat juga sudah mengusulkan secara langsung terkait kondisi jembatan,”pungkasnya.fni