KERINCI – Petugas pencatat meteran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sakti Kerinci diduga mejalankan tugasnya secara asal-asalan. Mereka diduga asal-asalan dalam melakukan pencatatan, sehingga tagihan rekening air warga menjadi membengkak.
“Saya tahunya saat membayar tagihan air di PDAM Cabang Hiang. Dibanding bulan sebelumnya, tagihan bulan ini jauh melonjak,” ujar salah seorang warga Ujung Pasir, Kecamatan Danau Kerinci saat dikonfirmasi.
Warga yang enggan disebutkan namanya itu menambahkan, setelah dilakukan pengecekan ternyata memang terdapat perbedaan angka antara yang ada di water meter dengan yang tercatat di slip tagihan. “Setelah saya pertanyakan kembali, petugas di PDAM Cabang Hiang akhirnya mengakui ada kesalahan pencatatan. Bukan depan saya diminta untuk tidak membayar tagihan,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Tirta Sakti, Azwar Anas, saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan laporan terkait permasalahan ini. “Belum, untuk sementara belum ada laporan yang masuk kepada kami. Tapi kita akan tindak lanjuti,” ujarnya.
Bahkan Azwar mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran persoalan tersebut. “Nanti akan kita cek langsung ke lapangan, apakah memang kesalahannya di petugas atau seperti apa,” pungkasnya.