Jambi, AP – Harga minyak mentah kelapa sawit (CPO) di Provinsi Jambi periode 17-23 Februari 2017, naik Rp105 per kilogram atau menjadi Rp8.742 per kilogram dari sebelumnya Rp8.637 per kilogram.
“Selain harga CPO untuk harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit juga naik hanya inti sawit berbeda mengalami penurunan periode sebelumnya,” kata Pejabat Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Putri Rainun, Sabtu (18/02).
Harga inti sawit turun untuk satu pekan ke depan Rp 89 per kilogram atau dari Rp9.443 menjadi Rp9.354 per kilogram, sedangkan indeks yang dipakai 91,29 persen sedangkan untuk harga TBS kelapa sawit di Jambi naik tipis Rp 14 per kilogram.
Harga TBS usia tanam tiga tahun ditetapkan Rp 1.700 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp 1.830, usia tanam lima tahun Rp 1.913 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp 1.992 per kilogram dan usia tanam tujuh tahun Rp 2.042 per kilogram.
Sementara itu, untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp 2.087 per kilogram, usia tanam sembilan tahun Rp 2.127, usia tanam 10 hingga 20 tahun Rp 2.197, usia 21 hingga 24 tahun Rp 2.133 dan di atas 25 tahun Rp 2.041 per kilogram.
Penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit merupakan kesepakatan tim perumus dalam satu rapat dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit setempat.
Di Provinsi Jambi luas areal lahan perkebunan kelapa sawit saat ini sekitar 962 ribu hektar tersebar pada 10 kabupaten dengan produksi sekitar satu juta ton per tahun dan menjadi komoditi andalan di bidang perkebunan.
Provinsi Jambi mencatat total nilai ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) di provinsi ini mencapai 216,7 juta dolar AS dan realisasi nilai ekspor CPO selama 2016 mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai 128,6 juta Dolar AS. ant