Jambi, AP – Fakultas Kehutanan Universitas Jambi (Unja) mendorong optimalisasi program perhutanan sosial dengan menggelar seminar Forum Forestry yang melibatkan seluruh stakeholder kehutanan di Provinsi Jambi.
“Kami melakukan kajian, evaluasi dan juga menyatukan berbagai inisiatif, masukan dan pendapat berbagai stakeholder dalam pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat dalam program perhutanan sosial,” kata Wakil Dekan II Fakultas Kehutanan Universitas Jambi Eva Achmad, Jumat (17/02).
Menurut dia, kegiatan yang dikemas dalam seminar rutin yang rencananya pada tahun 2017 akan digelar selama 10 kali itu menghadirkan berbagai kalangan baik pemerintahan, akademisi, dinas teknis, LSM, taman nasional, serta pihak lainnya yang terkait dengan sektor kehutanan di provinsi itu.
Diskusi itu sebagai upaya mensosialisasikan dan mengupas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 83 tahun 2016 tentang perhutanan sosial. Dari diskusi tersebut menurut Eva diharapkan menampung masukan dan pendapat dari berbagai kalangan untuk selanjutnya bisa menjadi rujukan dan rekomendasi yang bisa diberikan kepada pemerintah daerah.
“Rumusan dari diskusi ini akan dihimpun menjadi sebuah buku yang dikemas dari berbagai nara sumber. Selanjutnya akan menjadi arahan dan rekomendasi penetapan kebijakan pemerintah, khususnya bagi pemerintah daerah,” katanya.
Menurut dia, langkah itu merupakan bagian dari respon perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Jambi dalam menyikapi program pemerintah terutama dalam optimalisasi pengelolaan dan penanganan hutan, salah satunya melalui perhutanan sosial. Tujuannya mendorong kesejahteraan masyarakat dari pengelolaan dan penanganan hutan yang juga menyertakan peran masyarakat.
Seperti dalam seminar yang digelar di Aula Fakultas Kehutanan Unja di Kampus Mendalo, menghadirkan pembicara Agus Rizal MM dari Dinas kehutanan Provinsi Jambi serta pakar hukum Unja DR Helmi.
Dalam diskusi itu dikupas terkait berbagai aspek pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian hutan termasuk kebijakan teknis dan budidaya. Kemudian terkait perhutanan sosal hingga hutan lestari. Sedangkan pakah hukum Unja, DR Helmi mengupas aspek hukum dari perhutanan sosial itu.
“Seminar Rutin Forum Forestry ini digelar sejak tahun 2015, dan tahun ini kita agendakan 10 kali dengan tema perhutanan sosial. Diharapkan akan banyak masukan dan inisiatif untuk bisa menjadi rekomendasi bagi para pemegang kebijakan” kata Wakil Dekan II Fakultas Kehutanan Unja itu menambahkan. ant