Batanghari, AP – Terkait isu yang beredar dilingkup Pemerintah Kabupaten Batanghari bahwa pada saat ini Dinas Kesehatan Batanghari telah membuka penerimaan calon tenaga honorer kesehatan, isu tersebut tidak dipungkiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Batanghari, dr Elvi Yennie. Dirinya membenarkan bahwa saat ini memang ada penerimaan tenaga honor daerah tapi dengan jumlah yang tidak banyak.
“Iya tapi jumlahnya hanya 21 orang,” Ungkap Elvi, kemarin.
Selain tenaga honorer, lanjut dia, di Kantor Dinas Kesehatan juga menerima tenaga Formasi Kesehatan Puskesmas untuk 15 orang yang mana ini promosi dari pusat lansung, sedangkan satu orang lagi diterima untuk fasilitator Sanitasi total berbasis masyarakat untuk di Dinkes yang bersumber dari dana daerah.
Adapun untuk penerimaan tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan sehingga pihak Dinkes membuat formasi.
“ini semua sesuai kebutuhan dilapangan.” Ujarnya.
Ia kembali menjelaskan, adapun penerimaan hanya semampu dana yang telah dianggarkan, kedepan pihaknya sudah memilih peta apa yang akan dibutuhkan tenaga.
Selain itu, dirinya juga megharapkan bahwa kedepan nanti penerimaan ini akan ditambah lagi.
“Mudah-mudahan pemerintah cukup punya dana sehingga anggaran berikutnya bisa dipenuhi lagi,” Kata Elvi.
Sementara saat disinggung terkait isu bahwa penerimaan tenaga honorer kesehatan ini hanya sebagai formalitas saja, karena tampak saat ini sebagian pihak Dinkes sudah mempekerjakan tenaga honorer yang baru tanpa melakukan proses semestinya, hal ini disanggah langsung oleh Elvi dengan menyebutkan bahwa hal ini hanyalah isu tidak benar atau hoax.
Diterangkannya , karena sampai saat ini yang namanya honor pegawai daerah belum ada satupun diterima oleh Dinkes. Ia juga menegaskan bahwa yang saat ini sudah bekerja itu adalah tenaga yang lama dengan anggaran tahun 2016 lalu.
“Tidak ada kita menerima honor yang baru, kalau yang berkerja itu yang lama, kalau yang lama tetap seperti biasa,” tegas Elvi.
Lebih lanjut, guna untuk menghindari adanya calo yang akan memanfaatkan situasi dalam hal ini, ia mengatakan bahwa pihaknya akan menerima berkas bagi calon pelamar melalui kantor Pos maupun dikirim lewat Email paling lambat tanggal 25 februari.
“Kalau berkas tidak melalui Pos dan email itu tidak akan di proses, dan tidak boleh secara manual,”pungkas Elvi Yenni.
Diketahui penerimaan tenaga honorer daerah mengrekrut 21 orang, dengan rincian penempatan 4 perawat untuk puskesmas jangga Baru dan Muara Tembesi, 8 bidan untuk penempatan Puskesmas Jangga Baru, Pustu Bukit Sari, Poskesdes Ampelu Tuo, Poskesdes Semangkat Desa Lubuk Ruso, Puskesmas Sengkati Baru.
Sementara itu, satu tenaga farmasi untuk ditempatkan di Puskesmas Muara Tembesi, 2 tenaga Laboratorium untuk Puskesmas Jangga Baru dan Mersam, 3 tenaga gizi untuk Puskesmas Jangga Baru, Jembatan Mas dan Sungai Rengas.
Serta 2 tenaga kesehatan lingkungan untuk ditempatkan di Puskesmas Mersam dan Aro dan satu perawat gigi untuk penempatan di Puskesmas Jangga Baru. Sup