Bangko, AP – Anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin harus sekolah, semua anak punya hak mendapatkan pendidikan yang layak sebagai bekal dimasa depan.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris saat mengunjungi pemukiman SAD di Desa Sialang Kecamatan Pamenang bersama Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Hj Khofifah Indar Parawansa dua hari lalu.
‘’Jadi tidak ada alasan anak Merangin, termasuk anak-anak SAD yang tidak bersekolah. Semua anak harus pergi ke sekolah, agar menjadi anak yang pintar harapan bangsa,’’ujar Bupati.
Hal senada sebelumnya juga diungkapkan Mesos RI saat menyapa anak-anak SAD di Sarolangun dan Merangin. Menurut Menteri dengan bersekolah akan semakin membuka tabir untuk lebih maju dan berkembang.
Bahkan Mensos yakin kedepannya salah satu dari anak-anak SAD bisa menjadi pemimpin dan ilmuan. Kepada para orang tua Hj Kofifah minta agar selalu mendorong dan memberi semangat agar anaknya setiap pagi pergi sekolah.
Pada kunjungan kerja ke pemukiman SAD di Desa Sialang tersebut, Bupat Merangin H Al Haris bersama Mensos RI Hj Kofifah memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada anak-anak SAD.
Bantuan yang diberikan itu berupa, tas sekolah, baju seragam sekolah, sepatu, buku dan perlengkapan tulis. Anak-anak yang menerima bantuan itu mangaku sangat senang, karena selama ini bantuan tersebut sangat dibutuhkan.
Pada acara yang dihadiri sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Merangin itu, bupati minta kepada pejabat untuk tergerak menjadi bapak asuh dari anak-anak SAD yang jumlahnya mencapai ratusan orang tersebut.
Atas motivasi dan dorongan dari para bapak asuh, diharapkan bupati anak-anak itu benar-benar sekolah. ‘’Sebab ada juga anak SAD dilarang orang tuanya sekolah, karena harus membatu berburu,’’terang Bupati. Nzr