Merangin, AP – Keracunan masal yang dialami anak anak di Desa Ulak Makam, Kecamatan Tabir Ilir, setelah memakan sate yang dibeli dari pedagang keliling, Rabu (11/01) lalu, saat ini masih dalam penyelidikan Polres Merangin.
Demikian dikatakan Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro, melalui Kasat Reskrim AKP. Andi Zulkifli, pada Aksipost. Ia menerangkan saat ini pihaknya masih menunggu hasil labor untuk mengetahui kebenaran ada atau tidanya sate tersebut mengandung racun.
“Kasus itu (dugaan sate beracun) masih dalam penyelidikan, kita masih menunggu hasil pihak labor dulu,” kata AKP Andi, Selasa (21/02).
“Kemarin saya lagi cuti nanti kita koordinasi lagi dengan pihak labor, kapan hasilnya bisa kita minta,” tuturnya.
Sementara dalam kejadian keracunan masal di wilayah Tabir Ilir korbannya mencapai sembilan orang. Anak anak mengalami pusing, mual dan muntah muntah setelah memakan sate dari pedagang keliling.
Anak-anak yang menjadi korban akhirnya dilarikan ke Puskesmas Rantau Panjang, Kecamatan Tabir, untuk mendapat perawatan medis. nzr