Kerinci, AP – Harga kentang di Kerinci, sudah mulai menampakkan geliat. Harga kentang mengalami kenaikan sejak beberapa minggu ini, ditingkat Petani dari Rp.6000 menjadi Rp.9000 per kilogram.
Salah satu faktor penyebabnya, sedikit pasokan dari petani, yang diakibatkan banyaknya tanaman Kentang yang gagal Panen.
Salah seorang petani di Kayu Aro, Yon mengatakan saat ini harga kentang sedang naik karena banyak petani yang gagal panen. Hal ini disebabkan beberapa waktu yang lalu cuacanya panas dan belum lagi semburan abu vulkanik dari gunung kerinci.
“Kemarin saya menanam kentang dengan bibit 3 ton, ketika panen mendapatkan hasilnya 5 ton. Kalau seperti itu kita rugi karena perawatannya mahal seperti pupuk dan obat,” ungkap Yon, kemarin.
Untuk meminimalisir kerugian, para petani banyak beralih dengan menanam bawang. Menurutnya, tanaman bawang tidak sulit perawatannya dan biayanya sedikit.
“Hampir 60 persen petani yang menanam kentang kemarin beralih menanam bawang. Petani yang bertahan karena masih menyimpan bibit kentang ,” ujarnya. Hen