Kualatungkal, AP – Curah hujan wilayah sekitar Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terus mengalami lonjakan sejak dua pekan terakhir. Tak ingin kecolongan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjabbar mempersiapkan 1 peleton Tim Reaksi Cepat (TRC).
Anggota TRC dilengkapi berbagai perlengkapan keselamatan lain dari perahu karet, jaket keselamatan, hingga tenda.
“Jumlah anggota sebanyak 61 orang dibagi 3 regu yang fiket setiap hari secara bergiliran untuk siaga di Posko darat dan posko air,” tutur Budi Prasetyo, Kabid Bencana dan Rehabilitasi BPBD Tanjabbar, Minggu (26/02).
Berdasarkan informasi, prakiraan curah hujan bulan februari berada pada 100-150 mm dengan kondisi hujan berada diatas batas normal.
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh camat agar aktiv melaporkan informasi perkiraan curah hujan kepada lurah/kades di wilayahnya masing-masing.
“Kalau terjadi bencana atau karhutla kita sudah melampirkan nomor HP yang bisa dihubungi. Sampai sekarang belum ada laporan,” sambungnya.
Diperkirakan, intensitas curah hujan pada bulan maret 2017 bakal terus bertambah di kisaran 200-300 mm disebagian besar wilayah Tanjabbar. her