Sarolangun, AP – Jembatan penghubung antara Desa Mersip III dan Mersip I Kecamatan Limun ambruk, dari pantauan awak media baru-baru ini dilapangan bahwa jembatan tersebut memang sudah terlihat tua.
Akibat ambruknya jembatan yang digunakan masyarakat sehari-hari tersebut, kini akses kendaraan roda empat lumpuh total, sedangkan roda dua bisa melewati menempuh rakit warga.
Menurut Firman warga Mersip Tiga mengatakan, ambruknya jembatan yang panjang tujuh meter tersebut berawal dari satu kedaraan roda empat yang bermuatan batu-bata milik warga Mersip III melintasi jembatan tersebut, dengan kondisi jembatan yang sudah tua di paksakan kendaraan tersebut untuk lewat juga ikut ambruk kedalam sungai.
“Ambruknya pas mobil bawak batu bato beberapo hari yang lalu, memang jembatan itu lah tuo lah layak ganti baru,” ujar Aswin warga Mersip Luar.
“Selain itu jugo mobil yang bawak batu bats ikut masuk sungai, beruntung sopir selamat,” tambahnya.
Saat ini, sejak ambruknya jembatan tersebut aktivitas warga Mersip III mengalami kesulitan, terutama dalan membawa barang maupun sembako.
“Saat ini kami jugo sulit untuk membawa barang-barang sembako, apalagi yang bermuatan berat itu dak biso nian lewat untuk nyebrang, kami jugo keluar duit untuk bayar rakit,” paparnya.
Ia berharap kepada pemerintah Sarolangun untuk segera membangun jembatan tersebut, karena jembatan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya.
“Kami berharap kepada pemeritah Sarolangun untuk cepat membangun kembali jembatan tersebut, karena jembatan tersebut satu-satunya akses jalan kami,” harapnya. luk