Muarasabak, AP – Penderita penyakit campak di Kabupaten Tajung Jabung Timur (Tanjabtim) mengalami peningkatan. Peningkatan secara ini signifikan terjadi wilayah Kecamatan geragai. Sekretaris Dinas Kesehatan Tanjabtim Hendry, ketika sambangi media ini mengatakan, menurut data yang miliki pada bulan kebelakang. Terdapat 6 kasus penderita campak dalam satu bulan.”untuk penyakit campak di atas 4 kasus saja dalam satu bulan sudah banyak berbahaya, apa lagi sudah enam kasus,” jelas Hendri.
Masih di katakan Hendri, pihaknya sendiri sudah melakukan usaha penanggulangan dan akan melakukan upaya untuk mencari tahu apa penyebab peningkatan tersebut. Pasalnya peningkatan campak tergolong aneh, padahal upaya imunisasi telah di jalankan.”kan kita ada imunisasi, ini apa karena memang tidak di imunisasi” jelas Hendri.
Pihaknya juga telah melakukan tes sample darah para penderita campak. Pihaknya pun telah turun ke geragai untuk melihat kondisi lingkungan dan hasilnya telah di laporkan ke provinsi untuk di cek.”kita laporkan ke provinsi, semoga cepat di tanggapi dan tanggulangi,” ujarnya.
Menurut Hendri sendiri, faktor lingkungan yang kotor juga dapat mempengaruhi peningkatan kasus campak. Hasil dari cek lokasi sendiri, di kataka Hendri, memang tidak bersih alias kotor. Pengelolaan sampah di kawasan tersebut pun terkesan asal dan lama di biarkan bertumpuk.”Himbauan saya, masyarakat jaga kebersihan di lingkungan sekitar, sampah sampah jangan di biarkan terlalu lama. Juga untuk tidak enggan untuk melakukan imuniasi” Himbau Hendri. fni