Kualatungkal, AP – Pembangunan infrastruktur di pedesaan, baik itu jalan jembatan ataupun fasilitas pendidikan dan kesehatan masih dirasakan belum maksimal.
Ini terlihat dari usulan masyarakat dimana memang lebih banyak pembangunan infrastruktur. Gambaran ini juga tercermin dari Musrenbang tingkat Desa maupun Kecamatan.
“Tingkat Kecamatan mengusulkan rata-rata infrastruktur, jalan dan jembatan salah satunya jalan penghubung antar desa,’ kata Sekertaris Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Rahimrus, Rabu (01/03).
Selain pembangunan infrastruktur, banyak juga dibidang pendidikan yang mengajukan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk sekolah dasar. Sedangkan untuk fasilitas kesehatan perbaikan puskesmas, ambulans, dan peralatan kesehatan. Namun yang paling vital itu jalan dan RKB.
Sementara terkait program dana desa Rahimrus menyebut tidak akan tumpang tindih. Pasalnya, masing-masing desa sudah memisahkan program dana desa dengan program yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Semua sudah terencana oleh desa, program Kabupaten terlihat di Musrenbang. Kita tidak ingin ada kegiatan yang tumpang tindih. Program yang dijalankan pemerintah harus lebih tepat sasaran,” bebernya. her