Kualatungkal, AP – Usai diterjang banjir, kondisi akses jalan penghubung di desa Intan Jaya dan Desa Sungai Pauh, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengalami lumpuh.
Jalan penghubung yang bermaterikan timbunan tanah kuning seketika berubah menjadi bubur sehingga warga kesulitan melintas. Informasi dihimpun Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Tanjabbar mengatakan, ketinggian air mulai turun pada Rabu (01/03) siang.
Sebagian besar warga yang sebelumnya sempat mengungsi juga mulai kembali membawa barang-barangnya ke rumahnya masing-masing. Mereka juga mulai menjalankan aktivitas secara normal. “Banjir sudah surut. Sudah mulai balik ke rumah lagi seperti biasanya,” tutur Dedi salah satu warga.
Kepala BPBD Tanjab Barat, H Erwin mengatakan ketinggian banjir sudah berkurang drastis pada siang. Dijelaskan, banjir mengakibatkan akses jalan setempat sempat tertutup sehingga dialihkan melalui jalan alternatif agar memudahkan masyarakat yang hendak melintas.
Warga yang terkena musibah banjir juga mendapat berbagai bantuan bencana dari dinas sosial mulai dari perlengkapan tidur hingga makanan kaleng dan perlengkapan bayi.
“Hari ini ketinggian air sudah mulai berkurang. Hanya sebagian wilayah yang masih tergenang sebatas mata kaki,” jelasnya.
Setelah air surut, warga bergotong royong bersama Babinsa setempat melakukan perbaikan jalan sementara. her