Kerinci, AP – Keinginan warga Tanah Cogok (Tanco) untuk menikmati jalan yang mulus pada tahun ini nampaknya belum bisa terwujud. Pasalnya, jalan yang memang bisa dikatakan dalam kondisi rusak parah tersebut hanya bakal diperbaiki sepanjang sekitar 2 sampai 3 Km saja.
Dengan anggaran yang hanya mencapai Rp 2,5 Milyar, kemungkinan bisa dipastikan jalan yang melintasi 2 Kecamatan yakni Kecamatan Sitinjau Laut dan Danau Kerinci tersebut tidak bisa dipebaiki secara keseluruhan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kerinci, melalui sekretaris PU Kerinci, Sukri, saat dikonfirmasi kemarin (02/03), mengatakan, seyogyanya pengaspalan jalan Tanco tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp 7,5 Milyar.
“Kalau anggaran untuk seluruh jalan tanco Rp 7,5 Milyar, itu yang diusulkan tahun lalu, namun yang disahkan DPRD Kerinci hanya Rp 2,5 Milyar,” kata Sukri.
Dengan anggaran yang minim, menurut Pidra, jalan tanco yang bisa diaspal hanya yang melintasi beberapa Desa di Kecamatan Sitinjau Laut dan Danau Kerinci “Jadi tahun ini, yang bisa diaspal hanya dari simpang Desa Semerah sampai Desa Ujung Pasir. Hanya itu yang bisa terkejar,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, Jalan yang melintasi dari Desa Koto Petai, Koto Salak hingga Koto Iman kemungkinan hanya ditambal sulam alias diaspal hanya bagian yang berlubang saja.” Yang tidak diaspal tahun ini, mungkin tahun depannya lagi,” jelasnya.
Ditanyakan kapan akan dilaksanakan tender ? Sukri menyebutkan, tender dilaksanakan pada bulan Maret ini. Baru setelah itu, akan dilaksanakan pengerjaan fisiknya. “Sementara untuk target pengerjaan jalan tanco tersebut bulan Mei atau Juni mendatang,” tandasnya.
Ketua Komisi III DPRD kabupaten Kerinci, Elyusnadi, dikonfirmasi soal jalan tanco mengatakan waktu pembahasan anggaran sebelumya jalan dari Ujung Pasir sampai Koto Iman satu paket dengan nilai Rp 3,5 Miliar.
Untuk jalan dari Pondok Beringin masuk Koto Tuo Ujung Pasir ia mengaku belum mengetahuinya.
“Nanti saya cek lagi Diva dulu. Kalau yang belum diaspal itu kita usahakan lagi tahun 2018 nanti”, tandasnya. (hen)