Kualatungkal, AP – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), H Safrial, MS menegaskan agar kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera mengimplementasikan program yang tertuang di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 untuk segera dilaksanakan, tertuma kegiatan fisik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Percepatan perencanaan juga harus didorong, sehingga kegiatan fisik bisa sesegera dilaksan. Bila perlu bulan ini segera dimulai, terutama kegiatan fisik yang sifatnya tender,” kata orang nomor satu di Tanjabbar ini.
Di Tanjabbar, untuk kegiatan fisik yang tertuang di dalam APBD biasanya kerap mengulur-ulur waktu. Dari catatan Aksi Post, kegiatan fisik mulai berjalan bulan lima bahkan terkadang setengah tahun anggaran telah berjalan, sebagian kegiatan fisik baru mulai dijalankan.
Entah apa masalahnya, yang pasti lambannya pelaksanaan APBD bisa berdampak terhadap kegiatan fisik terhambat penyelesaiannya, terlebih kondisi alam di Tanjabbar pasang surut ditambah musim hujan.
“Ini perlu menjadi pertanyaan. Mengapa pelaksanaan APBD molor. Perencanaan tahun 2016 seharusnya dapat di laksanakan ditahun 2017, baik awal maupun pertengahan bulan,” ungkap Rudi, warga Kualatungkal.
Lambannya pelaksanaan APBD juga berdampak kepada proses tender maupun waku pelaksanaan. Untuk itu, agar proses pembangunan berjalan cepat dengan mengedepankan kualitas, Pemkab secepatnya untuk melaksanakan pembangunan.
“Jangan sampai berlarut-larut. Pengesahan APBD sudah dari awal tahun. Masak setiap tahun molor terus. Harus ada trobosan, jangan justru akhir tahun baru pelaksanaan, ini bisa mengurangi kualitas pekerjaan di lapangan, bahkan cenderung tidak selesai,” bebernya.
Hal senada juga diungkapkan tokoh pemuda Tanjabbar, Suprayogi Syaiful. Dia berharap, dibawa kepemimpinan Safrial-Amir Sakib dapat merubah paradigma pelaksanaan APBD baru dijalankan pertengahan tahun.
“Kesan yang selama ini APBD kerap telat dilaksanakan harus dipercepat pemerintahan saat ini. Sehingga ada perubahan signifikan dalam bidang pembangunan. Kita percanya jika bupati mampu merubah paradigma itu,” ujarnya. her