Muaratebo, AP – Kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik mantan Bupati Tebo terus bergulir, bahkan penyidik Polda Jambi sudah menindak lanjuti laporan yang diadukan oleh Sukandar mantan bupati tersebut.
Ansori Hasan saat di konfirmasi Aksi Post kemarin mengatakan dirinya mengaku sudah penuhi panggilan Polda Jambi untuk di mintai sejumlah keterangan di dampingi bersama Penasehat hukumnya Alvon Kurnia Palma dan Adhari.
“Benar baru-baru ini saya telah memenuhi panggilan Polda Jambi,” ujarnya.
Kedatangan Ansori Hasan ke Polda untuk dimintai klarifikasi atas laporan Sukandar melalui kuasa hukumnya Wisnaldy,SH.
“Dengan senang hati saya sampaikan semua fakta yang saya tau dan saya punya, tentang dugaan perselingkuhan Sukandar dengan seorang wanita,” ungkap Ansori.
Kehadirannya di Polda Jambi bukanlah sebagai saksi namun hanya dimintai keterangan biasa, saya pun telah memberikan semua informasi yang saya miliki soal adanya dugaan perselingkuhan tersebut, dan penyidik mempertanyakan maksud dari komentar saya di media sosial.
Hal ini saya jelaskan kepada penyidik, hampir setahun saya berupaya agar masalah ini bisa di selesaikan baik-baik supaya tidak muncul kepermukaan, mengingat Sukandar adalah pemimpin dan publik figur, upaya lain untuk berkomunikasi kepada sejumlah orang terdekat termasuk PJ Bupati Tebo sudah di lakukan, tapi semua itu tidak ditanggapi, sebut Ansori.
Ansori juga menyebutkan selain dirinya ada seorang wanita berinisal HN juga di pintai keterangan oleh penyidik, “Saya yakin Polda Jambi profesional dalam menindak lanjuti laporan Sukandar ini, agar semua terang benderang siapa yang salah dan siapa yang benar” harapnya. ard
Kasus Petahana Tebo Terus Bergulir
Muaratebo, AP – Kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik mantan Bupati Tebo terus bergulir, bahkan penyidik Polda Jambi sudah menindak lanjuti laporan yang diadukan oleh Sukandar mantan bupati tersebut.
Ansori Hasan saat di konfirmasi Aksi Post kemarin mengatakan dirinya mengaku sudah penuhi panggilan Polda Jambi untuk di mintai sejumlah keterangan di dampingi bersama Penasehat hukumnya Alvon Kurnia Palma dan Adhari.
“Benar baru-baru ini saya telah memenuhi panggilan Polda Jambi,” ujarnya.
Kedatangan Ansori Hasan ke Polda untuk dimintai klarifikasi atas laporan Sukandar melalui kuasa hukumnya Wisnaldy,SH.
“Dengan senang hati saya sampaikan semua fakta yang saya tau dan saya punya, tentang dugaan perselingkuhan Sukandar dengan seorang wanita,” ungkap Ansori.
Kehadirannya di Polda Jambi bukanlah sebagai saksi namun hanya dimintai keterangan biasa, saya pun telah memberikan semua informasi yang saya miliki soal adanya dugaan perselingkuhan tersebut, dan penyidik mempertanyakan maksud dari komentar saya di media sosial.
Hal ini saya jelaskan kepada penyidik, hampir setahun saya berupaya agar masalah ini bisa di selesaikan baik-baik supaya tidak muncul kepermukaan, mengingat Sukandar adalah pemimpin dan publik figur, upaya lain untuk berkomunikasi kepada sejumlah orang terdekat termasuk PJ Bupati Tebo sudah di lakukan, tapi semua itu tidak ditanggapi, sebut Ansori.
Ansori juga menyebutkan selain dirinya ada seorang wanita berinisal HN juga di pintai keterangan oleh penyidik, “Saya yakin Polda Jambi profesional dalam menindak lanjuti laporan Sukandar ini, agar semua terang benderang siapa yang salah dan siapa yang benar” harapnya. ard