Jambi, AP – Sebanyak 38.152 warga Provinsi Jambi terdampak banjir dan satu korban meninggal dunia akibat meluapnya Sungai Batanghari sejak 28 Pebruari.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Dalmanto mengatakan, banjir sudah merendam 8.223 rumah warga dengan jumlah jiwa sebanyak 38.152, namun tidak ada yang mengungsi atau masih tetap bertahan di rumah mereka masing-masing, Senin (06/03).
“Banjir juga merendam tiga unit fasilitas kesehatan, 15 fasilitas pendidikan, empat fasilitas peribadatan dan merendam 9 titik jalan,” katanya.
Lokasi banjir, katanya, terdapat di enam kabupaten yakni Sarolangun, Bungo, Merangin, Tebo, Batanghari dan Muarojambi dengan 18 kecamatan dan 86 desa.
“Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang sangat tinggi di wilayah hulu Provinsi Jambi dan menyebabkan sungai-sungai meluap,” katanya menjelaskan.
Saat ini upaya yang dilakukan pemerintah khususnya yakni penempatan personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Tagana, Dinkes, Dinsos di titik-titik banjir serta pemberian bantuan tanggap darurat.
Sedangkan tindak lanjut yang dilakukan., kata Dalmanto, perlu antisipasi banjir berikutnya mengingat potensi hujan masih tinggi.
“Dan jika sudah surut personel melakukan pembersihan sarana vital seperti sekolah, kantor, masjid dan puskesmas serta sarana lainnya,” katanya menambahkan. ant