Jambi, AP – Enam warga binaan tertembak saat terjadi kerusuhan dan aksi pembakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Jambi, Rabu (1/3) malam lalu. Keenamnya adalah Beny Akbar, Deden M Walet, Ramadan alias Madan, Fendi Arifin, Rudi Setiawan, dan Andi Saputra Wijaya.
Pasca kejadian, keenamnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan. Namun beredar kabar jika Andi Saputra Wijaya telah meninggal dunia, Selasa (7/3) pagi sekira pukul 08.00 WIB.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Bernard Sibarani, saat dikonfirmasi wartaawan menegaskan jika warga binaan itu meninggal dunia tidak ada kaitannya dengan luka tembak di bagian tubuhnya.
“Untuk luka tembak itu sudah tidak ada masalah, sudah diobati. Saya kurang tahu penyebab meninggalnya karena apa. Kemungkinan karena ada riwayat penyakit lain. Karena dia napi kasus narkoba,” ujar Bernard saat dikonfirmasi via ponselnya.
Sementara itu lima warga binaan lainnya yang juga tertembak, Bernard mengatakan tidak masalah. “Mereka tidak ada masalah. Sudah diobati semua,” pungkasnya. met