Muarasabak, AP – Tampaknya harapan masyarakat untuk ikut seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) tipis. Pasalnya, berkemungkinan Kabupaten Tanjabtim tidak membuka penerimaan CPNS tersebut. Hal itu langsung disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Tanjabtim, Junaedi Rahmad. “Yang jelas tahun ini kita tidak membuka lowongan penerimaan CPNS di Tanjabtim,” katanya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (8/3) kemarin.
Dijelaskannya, belum adanya jatah CPNS untuk Tanjabtim, lantaran asumsi penerimaan CPNS di Pemerintah Pusat masih defisit. Bisa jadi kebutuhan untuk belanja pegawai belum memungkinkan, seperti gaji PNS. “Gaji PNS itu bukan diberikan hanya Satu bulan sampai Dua bulan, tapi hingga mereka (PNS, red) pensiun. Mungkin itu yang menjadi bahan pertimbangan Pusat karena masih defisit,” jelas Junaedi.
Ditambahkanya, mungkin pemasukan ke negara seperti pajak dan lainnya tidak sesuai dengan target, bisa saja begitu. “Kalau dipikir memang masuk akal. Penerimaan CPNS, bukan asal diterima, tapi pegawai perlu digaji. Jadi banyak pertimbangan yang dipikirkan orang Pusat,” ungkapnya.
Sebab, lanjutnya, bukan Tanjabtim saja yang butuh penerimaan CPNS, daerah lain juga butuh. Puluhan ribuan yang telah diusulkan tiap daerah. “Mungkin saja tahun ini kita belum mendapat jatah. Namun, kami tetap terus meloby orang Pusat,” sebutnya.
Untuk diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten Tanjabtim sudah mengusulkan sebanyak kurang lebih 800 farmasi CPNS ke Pusat. Namun hingga saat ini belum ada sinyal dari Pusat terkait penerimaan CPNS tersebut. “Kita tunggu saja, mudah-mudahan saja tahun ini ada,” tukasnta. fni