Kualatungkal, AP – Kios pasar permanent yang berlokasi di Kelurahan Pelabuhan Dagang, Kecamatan Tungkal Ulu, yang berada ditengah pemukiman warga ini, tidak pernah ditempati oleh pedagang. Karena lokasinya dilahan yang sering digenangi air dan terbilang sempit.
Warga Pelabuhan Dagang pun meyebutkan, bahwa pasar tersebut sama sekali tidak pernah diusulkan untuk pembangunannya.
“Kami pun bingung tiba tiba pada saat itu ada pembangunan pasar ini, dari informasi yang sayo dapat dari perangkat Desa atau Kelurhan, bahwa bangunan ini tidak pernah diusulkan sama sekali pembangunannya,” sebut Bani warga Pelabuhan Dagang.
Dirinya menilai, bahwa Dinas terkait, salah perencanaan kalau membangun kios pasar permanen dilokasi saat ini. Karena, bila musin hujan turun, air akan tergenang dilokasi ini.
“Apalagi pada saat Sungai Pengabuhan pasang, air akan sampai ke pasar ini, dan lokasi parkir juga tidak ada. Sepertinya Dinas terkait cuma asal asalan merencanakan pembangunan pasar ini,” ucapnya.
Warga Pelabuhan Dagang pun, sudah lama mencurigai bangunan ini.
“Informasi yang kita dengar, bangunan ini titipan proyek dewan, karena kita tidak pernah mengusulkan pembangunan pasar. Dan kalau pun bangunan ini sudah ada sekarang, ketegasan Pemerintah Kabupaten juga tidak ada untuk memindahkan pegang untuk berjualan disini,”katanya.
Informasi yang diperoleh pedagang enggan menempati bangunan ini, dan lebih memilih berjualan disekitar bangunan pasar lama, karena letaknya strategis berada dipinggir lintas. Bangunan pasar ini, dibangun bersumber dari dana APBD Kabupaten Tanjabbar. Namun, belum tau pasti berapa nilai proyek bangunan tersebut. Kerena, pasar ini dibangun pada tahun 2013.
Kondisi pasar saat ini, sudah mulai rusak dan tidak terawat. Warga pun menilai bangunan ini pun juga asal jadi. Belum waktu satu tahun habis masa pekerjaan, dinding beton bangunan banyak yang retak. mg