Jambi, AP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membangun 80 alat instalasi biogas untuk pengolahan tinja kotoran sapi menjadi bahan bakar gas.
“Program pembangunan 80 unit instalasi biogas tersebut dilakukan pada tahun 2017 ini sebagai upaya pemanfaatan dan pengembangan energi baru terbarukan,” kata Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) ESDM Provinsi Jambi, Alex Salman di Jambi, Kamis.
Nilai anggaran yang akan dikucurkan dalam pengembangan 80 unit alat instalasi biogas itu adalah sebesar Rp2,5 miliar, yang juga termasuk semua peralatan pengolahan bahan bakar gas hingga didistribusikan ke rumah warga.
Pembangunan instalasi biogas tersebut, kata Alex, nantinya akan menyasar empat kabupaten yang mempunyai potensial peternakan sapi yakni Kabupaten Kerinci, Merangin, Tebo dan Batanghari.
“Potensi peternakan khususnya sapi di empat kabupaten itu cukup banyak, sehingga nantinya kotoran sapi bisa dijadikan sebagai bahan baku untuk diolah menjadi bahan bakar gas,” katanya menjelaskan.
Dari 80 unit instalasi itu lanjut Alex, nantinya akan dibangun kawasan peternakan warga yang memiliki ternak sapi minimal lima ekor.
Menurutnya warga bisa mengajukan untuk dapat dibangun instalasi biogas tersebut dengan syarat minimal harus memiliki lima ekor sapi.
“Nanti akan dilihat bagaimana kelayakannya. Bila dinyatakan layak nanti akan mendapatkan alat instalasi hingga gas itu mengalir ke dapur rumah warga untuk memasak,” kata Alex menambahkan. ant