Jambi, AP – Tingkat kesetaraan gender di Provinsi Jambi masih rendah atau baru mencapai sekitar 11 persen, kata Kepala Seksi Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) provinsi setempat, Lyly Kusbandini.
“Masih banyak kaum perempuan di Jambi yang dianggap sebagai yang kedua setelah laki-laki,” katanya, Rabu (08/03).
Ia mencontohkan di Provinsi Jambi masih jarang kaum perempuan yang duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Amanat UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif, yakni patokan 30 persen keterwakilan kaum perempuan di kalangan legislatif hingga kini masih jauh dari harapan.
“Bisa kita lihat anggota dewan yang dari kaum perempuan hanya ada beberapa, itu menunjukan kesetaraan gender masih rendah,” katanya.
Padahal perempuan, menurut Lyly, merupakan sosok yang baik dari segi pendidikan dan juga perempuan juga memiliki tingkat jelajah (survival) yang lebih baik dibanding laki-laki.
“Perempuan juga mempunyai peluang atau akses yang setara dengan kaum laki-laki untuk berperan dalam suatu pembangunan,” katanya.
Sebab itu, pihaknya mendorong kepada kaum perempuan di Provinsi Jambi agar harus menunjukan diri dalam keterwakilan responsif Dalam Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG).
“Menjadi tugas kita bersama untuk mendorong agar kaum perempuan lebih maju ke depannya,” kata Lyly. ant