P- Todat Minta, Pemerintah Ikut Berperan dalam pengelolaan
Sungai penuh, AP – Selain meminta Pembangunan Museum Adat Sakti Alam Kerinci, yang berada di Kecamatan Hamparan Rawang, kota Sungaipenuh. Tokoh Adat (Todat) juga meminta agar pemerintah ikut dalam pengelolaannya.
Seperti diungkapkan Salah seorang tokoh adat Hamparan Rawang, Tarbizi Dpt, kepada wartawan, kemarin. Pengakuan Tarbizi, pembangunan Museum Adat ini, sangat baik. Apalagi, lanjut dia, dikelola dengan baik dan benar. Untuk itu, dirinya meminta agar pemerintah segera menyelesaikan pembangunannya.
“Pembangunan museum ini sangat baik, kita sangat setuju. Karena memang kita butuh Museum Adat, salah satunya untuk menggelar berbagai acara adat,” sebut dia.
Penuturan dia, dengan belum rampungnya pembangunannya, sehingga belum bisa dimanfaatkan. “harapan kita 2017 ini, bisa rampung 100 persen, termasuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” harapannya.
Lanjut dia, selain hal tersebut diatas, dia juga meminta agar pengelolaannya kedepan, melibatkan pemerintah, sehingga Museum Adat tersebut benar-benar terawat dengan baik.
“Banyak kegiatan adat yang akan dilaksanakan, oleh sebab itu untuk pengelolaan juga perlu dari pemerintah, agar pengelolaannya benar-benar tepat dan berfungsi sebagaimana mestinya,” terangnya.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas PU Sungaipenuh, Martin Kahpiasa, memastikan, bahwa pembangunan Museum Adat di Kecamatan Hamparan Rawang akan dirampungkan 2017 ini.
“Ya, tahun ini bangunan museum adat akan rampung, sudah kita anggarkan,” sebut Martin.
Pengakuan Martin, untuk pembangunan Museum Adat ini, tinggal finising. Diantaranya, beberapa ornamen dan ukiran. Sedangkan untuk fasilitas lainnya, sebut Martin, pengelolaan, akan diserahkan kepada instansi terkait, nantinya, tandasnya. hen