Merangin, AP – Ulah seorang perawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kolonel Abunjani Bangko sempat membuat heboh pada bulan Februari 2017 lalu. Perawat berinisial R itu ketahuan bertamu tengah malam kerumah salah seorang dokter.
Menurut salah seorang pegawai RSD Abunjani, M, menceritakan R memang sempat dicurigai memiliki hubungan khusus dengan salah seorang dokter. informasi yang ia dapat R sering berkunjung kerumah dinas dokter tersebut pada tengah malam.
“Orang rumah sakit memang sempat curiga, kerena sering negok dia (R) kerumah dokter itu. Tapi didiamkan saja,” kata M.
Pada malam kejadian, lanjut M, dia bersama dengan tujuh orang pegawai RSD Bangko juga melihat R datang sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ditanya, R, yang merupakan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) itu mengaku melihat ada keluarganya yang sakit.
Tapi M dan teman-temannya tidak lekas percaya, dia menintai kemana perawat yang sudah berkeluarga dan memiliki anak itu pergi. Ternyata kecurigaan mereka benar, R, diketahui masuk kerumah dinas salah seorang dokter.
Sekitar Pukul 04.00 WIB, lanjut M, perawat tersebut terlihat keluar dan mengambil motornya yang terparkir di depan ruang IGD.
“Aku dekati, aku tanya dari mana, katanya dari jenguk keluarganya yang sakit. Tapi saat aku katakan aku melihat dia keluar dari rumah dokter itu, mukanya langsung pucat dan dia nangis,” cerita M.
“Sumpah bang aku dak ngapa-ngapain, cuma konsultasi mau pindah ruangan. Katanya pada aku waktu itu,” lanjut M.
Setelah itu, M, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Bidang Perawatan RSD Abunjani Bangko, Khaidir.
Sementara itu, Khaidir, saat ditemui diruang kerjanya, membenarkan adanya laporan tersebut. Dia mengatakan sudah memberikan teguran kepada perawat tersebut sementara untuk dokter langsung dipanggil oleh Direktur RSD Abunjani, Berman Saragih.
“Ya ada, bulan lalu kejadiannya. Tapi perawatnya sudah saya tegur agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Kalau dokternya pak Direktur yang memanggil, karena kewenangan pak Direktur itu,” kata Khaidir, Senin (13/03/2017).
Khaidir mengaku sangat menyangkan adanya kejadian tersebut, terlebih lagi lokasinya berada di lingkungan Rumah Sakit.
“Kalau mau bermain ya jangan disini lah, keluar kek, kalau aku dikasih tahu pada malam itu aku tangkap,” ujar Khaidir.
Direktur RSD Abunjani Bangko, Berman Saragaih, juga membenarkan pernah mendapat laporan kejadian tersebut. Dia mengatakan sudah memanggil dokter bersangkutan, dan mengingatkan agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Ya ada, sudah saya panggil, kalau perawatnya Kabid Keperawatan yang manggil. Sudah saya beri terguran dan surat pernyataan agar tidak terulang lagi,” Kata Berman Saragih.
Namun saat ditanya terkait kejadian itu, Berman mengaku sangat kesulitan untuk menyelidiki lebih dalam, karena tidak memiliki bukti. Selain itu, dokter tersebut saat ditanya juga mengaku bahwa perawat tersebut konsultasi pasien pada dirinya.
“Kita hati-hati juga, karena tidak ada bukti dan saat ditanya katanya hanya konsultasi pasien, karena ada pasien yang masuk tengah malam,” terangnya.(nzr)