Jambi, AP – Kerja cepat, tanggap, dan tepat yang dilakukan Walikota Jambi H. Syarif Fasha dalam menangani aksi rusuh di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi beberapa waktu lalu mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Kementeri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia Yasona Laoly mengutus Staf Khusus Kemenkumham Fajar BS Lase untuk menyerahkan secara langsung piagam penghargaan kepada Walikota Jambi.
Kemenkumham menilai, Walikota Jambi H. Syarif Fasha tersebut patut diberikan penghargaan karena dinilai berhasil menangani kerusuhan mencekam yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Jambi yang terjadi pada tanggal 1 Maret lalu. Walikota Syarif Fasha di apresiasi karena turun langsung, serta mengambil langkah penanganan dengan cepat, tanggap dan tepat sehingga krisis tersebut tidak meluas dan dapat diatasi dengan baik.
Fasha juga dinilai berhasil mengorganisir instansinya seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Kesehatan, RSUD H. Abdul Manap, Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja, serta aparaturnya di kelurahan dan kecamatan pada saat berlangsung maupun pasca kerusuhan.
Bersama Walikota Jambi turut mendapat penghargaan dari instansi Pemerintah Kota Jambi yakni Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ridwan. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan itu juga dinilai berhasil mengkoordinasikan pemadaman api di Lapas tersebut serta penyelamatan terhadap warga binaan meskipun harus berjibaku dengan api saat krisis itu terjadi.
Saat dimintai tanggapanya, Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan dirinya merasa terkejut ketika menerima khabar akan mendapatkan penghargaan tersebut. Fasha menilai penghargaan tersebut adalah milik bersama. Ia menambahkan hal itu terjadi karena kerjasama dan soliditas dari berbagai pihak termasuk TNI dan Polri hingga peristiwa itu dapat diatasi dengan baik.
“Penghargaan ini milik kita semua, tanpa kerjasama yang baik dan soliditas yang tinggi belum tentu kita mampu menangani krisis tersebut, saya hanyalah perantara sebagai penerimanya saja,” ujar Fasha merendah.
Sementara itu Staf Khusus Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Fajar BS Lase, menjelaskan bahwa penghargaan yang langsung diserahkannya di ruang kerja Wali Kota Jambi itu adalah bentuk apresiasi negara melalui Kementerian Hukum dan HAM kepada Wali Kota Jambi atas dedikasi dan usahanya yang cepat dan tepat dalam menangani kerusuhan yang terjadi di Lapas Kelas II A Jambi tersebut.
“Kementerian Hukum dan HAM dalam hal ini pak Menteri Hukum dan HAM berterimakasih atas respon yang luar biasa dari Pemerintah Kota Jambi secara khusus yang begitu cepat merespon memberikan bantuan kepada jajaran kantor wilayah dalam hal ini Kanwil Hukum dan HAM Jambi, secara husus Lapas Kelas II A Jambi pada waktu terjadi krisis tersebut. Kita memang tidak bisa pungkiri ada kerja sama yang luar biasa baik antara pak Walikota yang sudah memberikan segala uapayanya pada saat kerusuhan tersebut,” ujar Fajar Lase.
Sebagaimana diketahui Walikota Jambi Syarif Fasha memang memiliki perhatian yang sangat besar terhadap Lapas Kelas II A yang berada dalam wilayah Kota Jambi itu. Ia juga sudah menawarkan untuk membantu pembangunan disana sesuai dengan kemampuan Pemerintah Kota Jambi.
Sebelumnya Fasha juga sudah turut membantu pembangunan musholla di dalam kawasan LP tersebut. Sementara saat sebelum menjadi Walikota dirinya juga sudah turut memperhatikan warga binaan seperti dengan memberikan berbagai macam pelatihan serta turut membeli produk atau hasil karya warga binaan di LP tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut dari jajaran Kemenkumham, Kakanwil Kemenkumham Jambi Bambang Palasara, Kadiv Administrasi Sorta Delima Lumban Tobing, Kadiv Pemasyarakatan Marselina Budiningsih, Kadiv Keimigrasian Erna Yunita Murni, serta Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Parsaoran Simaibang. Bdh