Muarasabak, AP – Untuk mencoba membangkit rasa nasionalisme kepada siswa-siswai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Pemkab akan bekerjasama dengan pihak Kejari, Polres, Dandim dan OPD lingkup Tanjabtim, akan turun memberikan pelajaran tambahan kepada siswa setiap hari Sabtu, dihari jam libur dinas. “Rencana ini belum kita rapatkan, namun hal ini sudah kita sepakati bersama untuk turun memberikan wawasan kebangsaan kepada pelajar,” kata Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto,SE, disela-sela memberikan sambutan pada acara Musrenbang tingkat Kecamatan Kuala Jambi, Kamis (16/3) kemarin.
Masing SKPD nantinya, akan dibagi-bagi tugas untuk untuk turun langsung ke kecamatan. “Kita akan bagi-bagi tugas. Jadi masing-masing SKPD akan kita tugaskan setiap hari Sabtu untuk turun langsung ke kecamatan-kecamatan. Dan kita akan rolling petugasnya setiap hari Sabtu,” imbuhnya.
Dijelaskan Bupati, hal ini dilakukan sebagai bentuk sumbangsih terhadap krisis rasa nasionalisme. Menurutnya, ini penting dilakukan. Karena yang dia lihat disetiap kecamatan, pelajar saat ini sudah krisis moral dan krisis nasionalisme. Seharusnya, para pelajar mengetahui tentang sejarah Indsonesia beserta dengan para pahlawannya. “Siswa juga harus bisa hafal UUD RI dan lagu-lagu nasional Indonesia. Rasa nasionalisme itu yang akan kita bangkitkan kembali terhada siswa,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati, yang menjadi target nanti adalah pelajar SMA, SMK dan SMP. Kedepan, disamping bagaimana membangun Kabupaten Tanjabtim, krisis nasionalisme perlu kita bangkitkan pada diri sendiri dan kepada pelajar-pelajar di Tanjabtim. “Saya berharap kita semua bisa menerapkan rasa nasionalisme kepada anak-anak kita semua,” harapnya. fni