Sungaipenuh, AP – Sektor pariwisata Kota Sungaipenuh dari tahun ke tahun terus populer dan diminati masyarakat, seiring dengan itu, sejumlah usaha perhotelan, kuliner dan wisata milik swasta juga terus berkembang, namun sayang retribusi dari usaha-usaha tersebut masih belum bisa digarap sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini diungkapkan langsung oleh Komisi II DPRD Sungaipenuh. Dewan menilai, dengan belum tergarapnya retribusi tersebut tentu sangat merugikan daerah. Apalagi potensi PAD Sungaipenuh memang mengandalkan disektor pajak dan retribusi.
“Ya, dari temuan kita dilapangan, banyak sumber PAD yang belum bisa ditarik. Seperti retribusi terhadap usaha yang menikmati pariwisata di Kota Sungaipenuh,” ujar M Sanusi, Wakil Ketua Komisi II DPRD Sungaipenuh.
Menurut dia, usaha-usaha yang dimaksud khususnya bergerak dibidang pariwisata, seperti perhotelan, kuliner dan lokasi wisata milik swasta.
“Usaha-usaha ini menikmati promosi dari pemerintah, sedangkan retribusi tidak bisa ditarik. Ini kan sangat disayangkan,” jelasnya.
Lantas kenapa retribusi tidak bisa ditarik ? M Sanusi mengaku sampai saat ini Pemkot Sungaipenuh belum memiliki perda khusus untuk penarikan retribusi dibidang tersebut.
“Payung hukum atau perdanya belum ada, sehingga potensi PAD ini terabaikan begitu saja. Perda ini patut kita bentuk, agar PAD tersebut bisa segera digarap,” jelasnya.
Disinggung mengenai izin usaha apakah tidak masuk dalam retribusi ? dia mengaku untuk izin usaha yang diurus di Kantor Perizinan, itu berbeda halnya dengan konteks retribusi yang dimaksud.
“Izin usaha beda dengan retribusi. Retribusi yang kita maksudkan diluar dari persoalan izin usaha,” katanya.
Sementara itu, Maswan, anggota Komisi II lainnya, meminta kepada Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait yakni Dinas Pariwisata dan Budaya, segera mempersiapkan draf ranperda dan diusulkan ke DPRD Sungaipenuh.
“Kita akan panggil SKPD terkait dan meminta draf ranperdanya segera dipersiap, biar kita bahas dengan cepat, dan nanti PAD dari retribusi tersebut bisa segera dilaksanakan,”tandasnya. hen