Muaratebo, AP – Jalan putus di Desa Sungai Alai sepanjang 20 meter setahun lalu, dalam waktu dekat bakal dibangun bronjong. Akses jalan dari Desa Sungai Alai hingga ke Blok F Rimbo Ilir tersebut usulannya sudah masuk. Dipastikan 2017 ini pembangunannya brojong sudah bisa dilaksanakan. Demikian yang disampaikan Plt Kadis PU, Hendri Nora, Selasa (21/3).
Ketika disinggung kenapa tidak membuka akses baru untuk menghidupkan jalan tersebut. Hendri bilang memakan waktu lama dan biaya yang mahal. Pasalnya untuk membuka akses baru selain dana yang besar, sisi jalan bersentuhan dengan kebun milik warga.
“Ada akses lain, tapi mutarnya jauh, jalannya juga masih tanah. Itu kalau diaspal panjangnya sekitar 3 km. Dan biaya aepal 1km sebesar Rp 1,5 miliar,” terangnya.
Hendri membeberkan, saat ini pengerjaannya sudah dipersiapkan dan sebentar lagi masuk pada tahap proses lelang. Pihaknya sudah menyiapkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk membangun bronjong akibat longsor.
“Caranya kita bangun bronjong. Ini untuk penahan tanah yang labil,” sebutnya.
Ia berharap dalam waktu dekat pekerjaan PU termasuk bronjong semuanya sudah bisa dilelang dan bisa langsung dikerjakan. “Paling lambat April berkas sudah masuk ke UPL. Mei sudah bisa tender,” ujarnya.
Program Dinas PU baik jalan, jembatan irigasi dan lainnya dalam waktu dekat seluruhnya sudah masuk ke ULP. Diakuinya hingga saat ini belum ada satupun yang dimulai pengerjaan proyek di PU tahun 2017 ini. met