Bangko, AP – Para pelajar jangan sampai golongan putih (Golput), dalam setiap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) atau pemilihan umum (Pemilu). Sebab seorang yang Golput itu, sangat apatis dengan lingkungannya.
Hal tersebut dikatakan Bupati Merangin H Al Haris saat membuka acara sosialisasi etika dan budaya politik bagi pemilih pemula yang berlangsung di Aditorium Hotel Cantika Bangko kemarin (22/3).
‘’Kepada adik-adik pelajar, mari awali mimpi kita dari peristiwa politik yang ada di depan kita. Mari bangkit menjadi anak bangsa yang perduli akan kemajuan bangsa,’’ujar Bupati dihadapan sekitar 80 orang pelajar SLTA tersebut.
Sosialisasi yang dilakukan pinta bupati, jangan berhenti hanya di peserta saja, tetapi peserta wajib menyampaikan dan mengajak orang lain untuk berpartisipasi dalam Pilkada dan Pemilu.
Sasaran sosialisasi itu, bagaimana mengajak pemilih pemula nanti berpartisipasi pada Pilkada dan Pemilu. ‘’Mereka bisa mengajak orang di sekitar mereka, untuk ikut memilih, sehingga ada peningkatan partisipasi pemilih,’’harap Bupati.
Peserta wajib menyampaikan hal ini kepada orang lain, Golput dan money politik tersebut, akan merugikan bangsa dan daerah sendiri. Peserta juga wajib membantu KPU, jika ada warga yang tidak terdaftar sebagai pemilih.
Warga tegas bupati, juga boleh mengawasi jalannya Pilkada kita nantinya. Panwas tidak akan mampu mengawasi jalannya Pilkada dan Pemilu sampai ke pelosok desa.
Pilkada itu lanjut bupati, merupakan pendidikan politik bagi generasi muda, karena Pilkada melatih generasi muda untuk berdemokrasi dimana satu suara sangat menentukan nasib daerahnya.
Dijelaskan bupati, pada Pilkada Merangin 2013 partisipasi masyarakat dalam memilih sebanyak 84 pesen, di Pemilihan Gubernur Jambi 2016 partisipasi masyarakat sebanyak 75 persen, sedangkan yang tidak ikut memilih sebanyak 10 persen.
Bupati berharap setiap pelaksanaan Pilkada dan Pemilu angka partisipasi masyarakat harus bisa mencapai sampai 100 persen. Pastikan semua masyarakat ikut memilih dan jangan ada yang Golput.
‘’Saya berharap kepada adik-adik pelajar dan mahasiswa ini, bagi yang mungkin akan menghiasi panggung politik, baik jadi dewan atau bupati, harus memiliki partisipasi dalam demokrasi yang tidak terpengaruh oleh isu-isu apapun,’’harap Bupati.
Selain itu diakui bupati, sekarang ini masyarakat masih mengenal money politik. Namun bupati yakin, orang yang cerdas, tidak akan terpengaruh oleh money politik.Orang yang temakan politik adalah orang yang galau akan pilihan. nzr