Muarasabak, AP – Hari ini, Jumat (24/03) Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H Romi Hariyanto dijadwalkan melantik 12 Pejabat Tinggi Pratama atau lebih dikenal sebagai kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pelantikan tersebut merupakan hasil dari lelang jabatan yang digelar belum lama ini.
Hingga berita ini ditulis tidak ada bocoran tentang siapa saja yang bakal dilantik. Namun dijelaskan kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), junaidi rahmad, dari hasil seleksi pada 12 posisi Pejabat Tinggi Pratama tersebut, tim seleksi akhirnya merekomendasikan masing – masing tiga nama. Dimana ketiga nama tersebut dianggap cukup memenuhi syarat untuk diangkat sebagai kepala OPD. Dari tiga nama tersebut nantinya bupati sebagai pembina kepegawaian akan memilih salah satunya untuk dikukuhkan.
Tentu dengan pertimbangan lain selain kelayakan menurut tim seleksi. Pada tahap ini, bupati juga diperkenankan menggunakan hak prerogatif setelah mempertimbangkan masukan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
“Tim seleksi merekomendasikan tiga nama. Tinggal Pak Bupati yang nanti memutuskan mana yang menurut beliau paling terbaik,”kata Junaidi Rahmad.
Terpisah, bupati Romi Hariyanto yang dikonfirmasi usai meninjau areal kebun Kota Terladu Mandiri (KTM) di Desa Kota Baru Kecamatan Geragai, Kamis (23/4) siang, menegaskan bahwa siapapun yang besok dilantik, merupakan ASN yang dianggapnya terbaik bagi ke 12 posisi OPD yang dilelang. “Minimal untuk saat ini tim dan saya berasumsi bahwa orang – orang ini adalah yang paling pas,”jelas bupati seraya menambahkan bahwa bisa saja kelak dalam perjalanannya asumsi tersebut harus dievaluasi. “Sebab saya memastikan terus memonitor kinerja mereka. Kita akan objektif dalam penilaian kinerja tersebut,”aku Romi.
Penilaian pertama akan dilihat dari disiplin waktu. Makanya saat pelantikan besok, yang dijadwalkan pukul 7.30 WIB akan konsisten dilaksanakan tanpa toleransi keterlambatan. “Bagi yang tidak hadir tepat waktu SK nya akan anulir. Pelantikan untuknya ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan,”ujar Romi memberi warning. fni