Muarasabak, AP – Guna mendukung semangat peningkatan produktivitas masyarakat, pembangunan jalan desa harus terkoneksi dengan desa lain dan jalan menuju kecamatan, untuk itu para kepala desa diminta cermat memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) khususnya dalam melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan.
Komunikasi antar desa menjadi penting agar terkoordinasi, apalagi, saat ini Pemkab Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) sedang menggalakkan pembangunan dan pemeliharaan jalan dengan pola swakelola. Nantinya peran aktif kepala desa di bawah koordinasi camatnya, menjadi salah satu penentu efektifitas program swakelola tersebut.
Hal itu ditekankan Wabup Tanjabtim H Robby Nahliyansyah dalam arahannya kepada peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sadu yang dilaksanakan di aula kantor camat Sadu di Sungai Lokan, belum lama ini.
Dari semua usulan yang disampaikan kecamatan Sadu, Wabup Robby menjelaskan berkemungkinan akan ada yang tereleminir. Hal itu semata dikarenakan kesanggupan anggaran. Apalagi, tahun 2017 ini Kecamatan Sadu dan Kecamatan Mendaharaulu mendapat porsi lebih besar dibandingkan kecamatan lain.
“Untuk alat berat saja kita sudah dahulukan Sadu. Tahun ini porsi Sadu terbesar selain Mendahara Ulu. Ini artinya, usulan 2018 yang kita bahas dalam Musrenbang ini bisa saja tidak maksimal terakomodir. Namun jika keuangan daerah nanti mencukupi bisa saja semua usulan gol,”kata H Robby.
Robby berharap usulan yang disampaikan kecamatan Sadu merupakan representasi harapan segenap masyarakat Sadu.
Kecamatan Sadu berada di posisi paling timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kecamatan ini merupakan pemekaran dari kecamatan Nipahpanjang. Pembangunan di Sadu saat ini sedang digalakkan. Bukan hanya Pemerintah kabupaten, Pemerintah provinsi dan pusat pun sedang berkegiatan di sana. Salah satunya adalah pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung. Potensi Sadu sendiri sangat besar meliputi perikanan, perkebunan, pertanian dan Pariwisata. Namun sayang hingga kini masih belum terlihat progres yang optimal. Menurut Wabup H Robby Sadu diibaratkannya sebagai mutiara terpendam. “Potensinya sangat menjanjikan. Makanya kami ingin segera memulai agar potensi besar tersebut bisa segera bermanfaat bagi masyarakatnya,”tandas Robby. fni