Jambi, AP – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jambi saat ini lagi mengembangkan persepakbolaan dengan berbagai pertandingan ditingkat lokal atau pun nasional.
Namun, ada yang akan difokuskan PSSI Jambi, yakni akan mempromosikan pemain sepakbola wanita yang ada di Jambi. Menurut, Sekretaris PSSI Provinsi Jambi Zulhendri di Jambi sudah ada kesebelasan wanita yang ada di Kabupaten Bungo, Jambi, yakni Kuamangkuning FC.
“Rencananya tim sepakbola wanita ini akan diikut sertakan dalam Piala Pertiwi ditingkat nasional pada tanggal 1 – 10 September mendatang,” ujarnya.
Kesebelasan yang dilatih pelatih lokal Evi Surbakti ini sudah memenuhi syarat untuk bertanding, lantaran usia sesuai yang diinginkan, yakni kelahiran tahun 92 kebawah.
Saat ini, PSSI Jambi masih membutuhkan klub wanita lagi yang ada di Provinsi Jambi. “Kami lagi mencari tiga klub untuk mengikuti kompetisi sepakbola wanita di Jambi. Dan yang juara kita kirim untuk mengikuti Piala Pertiwi di Jakarta,” kata Zulhendri.
Awal berjumpa dengan kesebelasan sepakbola wanita yang pertama di Jambi ini, saat ada pertandingan Liga Pelajar di Bungo. “Mereka ini sudah berlatih selama tiga tahun ini yang terdiri dari pelajar dan dewasa. Dan mereka semua sudah siap bertanding,” tukasnya.
Sebagai bukti keseriusan kepada Kuamangkuning FC, pihak PSSI Jambi akan membawa ke Palembang untuk melakukan pertandingan ujicoba sesama wanita. Meski dulunya sempat dikatakan tabu oleh masyarakat, lanjutnya, namun seiring perkembangan zaman tidak bisa menyingkirkan hak mereka dalam mencintai bola kaki.
“Akan kita mulai dari sekarang. 25 orang atlet sepakbola wanita tersebut akan kita bina secara profesional. Pasalnya, FIFA memberikan perhatian tinggi khusus terhadap sepakbola wanita di Indonesia,” ungkap Zulhendri.
Dengan adanya tim sepakbola wanita di Jambi, “tujuannya tidak lain untuk mensosialisasikan sepakbola wanita ditengah masyarakat dan mudahan diterima,” harapnya.
Saat ini, dalam pandangan Dia, sepakbola wanita sudah umum, bahkan ada piala dunia khusus wanita. Di Jambi ini yang belum muncul. “Karena itu, PSSI Jambi memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada puteri-puteri di Jambi untuk menjadi atlet sepakbola wanita profesional,” katanya.
Baginya, pantas tidak pantas sepakbola wanita tergantung pribadi masing-masing dan semua pihak. “Kalau mau pakai jilbab, stocking diperbolehkan sekarang.”jelasnya
Menurutnya, mungkin baru pertama kali ada tim sepakbola wanita di Jambi, jadi perhatian pemerintah masih belum ada. “Dengan adanya kesebelasan sepakbola wanita ini, Pemprov Jambi lebih konsisten lagi dalam memberikan bantuan atlet olahraga,” harap Zulhendri. bdh