Sungaipenuh, AP – Saat ini tingkat wirausaha masih rendah di Kota Sungai Penuh yang merupakan kota perdagangan dan jasa, sehingga tingkat pengangguran di sungai penuh tergolong tinggi, hal itu sepertinya belum bisa mewujudkan visi kota sungai Penuh CERDAS (Cendekia, Enterpreneur, Religius, Daya Saing, Adil dan Sejahtera).
Dari data yang disampaikan Badan Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kota Sungai Penuh, bahwa tingkat pengangguran terbuka 2016 sebesar 8,18 persen. Sehingga ditargetkan dengan terbukanya UMKM dan jiwa kewirausahaan akan mengurangi angka pengguran menjadi 7,86 persen tahun ini.
“Upaya kita bekerjasama dengan intansi lain, menekan angka pengangguran di kota ini dengan target 7,86 persen tahun ini,” kata Kaban Penanaman Modal, Muswadi, Jumat (24/03).
Selanjutnya dia mengatakan meskipun Sungai Penuh angka pengangguran termasuk tertinggi, dia mengklaim untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masuk yang tertinggi.
Sedangkan Walikota Asafri Jaya Bakri (AJB) dalam pertemuan Forum Pembangunan Ekonomi Daerah (FPED) beberapa waktu yabg lalu mengatakan dalam rangka mencari terobosan-terobosan dalam membangun kemajuan perekonomian daerah, terutama meningkatkan kalangan UMKM.
Wako AJB mengatakan FPED nantinya membawa dampak pengembangan ekonomi bagi Kota Sungai Penuh dengan tumbuhnya jiwa entrepreneur nantinya diharap akan dapat menekan angka penganguran.
Wako meminta semua elemen di Sungai Penuh, turut andil dalam meningkatkan ekonomi daerah. Khususnya dengan membangun jiwa enterpreneur yang lebih kuat untuk membantu mengembangkan pembangunan. “Melalui jiwa entrepreneur untuk memaju ekonomi masyarakat daerah dalam provinsi jambi khususnya Kota Sungai Penuh,” ungkapnya.
Dalam FPED Kota Sungai Penuh. Akedemisi Prof. DR.H. Firwan Tan, selaku guru besar ilmu Ekonomi Industri Unand Padang menyampailam salah satu yang mengerakkan keberhasilan ekonomi daerah dengan cara menarik investor untuk hadir ke daerah.
Selain itu membangun produk unggulan daerah, mendorong semangat dalam berusaha serta meningkatkan SDM, teknologi, pasar, investasi serta dukugan politis. “Hal ini amat penting di suatu daerah, termasuk bagi Kota Sungai Penuh. Agar bisa maju dan berkembang,” ujarnya.
Kepala OJK Provinsi Jambi, Darwisman dalam paparannya menegaskan akan terus mendorong produk unggulan Kota Sungai Penuh dan membantu pelaku usaha, salah satunya dengan menggagas kredit murah oleh perbankan.
Disamping itu terus berperan dalam meningkatkan kestabilan untuk menekan inflasi, serta terus mendorong para pelaku usaha dalam membina mengembangkan usaha yang pesat sesuai dengan kelompok/lembaga. hen