Kualatungkal, AP – Wakil Bupati (Wabup) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menegaskan agar para peserta yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) benar-benar diambil dari putra daerah asli Tanjabbar.
Hal ini dilakukan untuk menjalankan fungsi penjaringan bibit lokal yang bisa dikembangkan untuk mengharumkan nama daerah.
“Jangan coba-coba memasukkan peserta dari daerah lain,” tegas Amir Sakib saat membuka Training Centre (TC) MTQ Tahap II Qori dan Qoriah Kafilah Kabupaten Tanjabbar dalam rangka menghadapi MTQ Ke-47 tingkat Provinsi Jambi Tahun 2017, Senin (27/03).
Disampaikan Amir, TC tahap II ini adalah lanjutan dari TC I yang telah dilaksanakan bulan februari lalu. TC Tahap II digelar untuk lebih memantapkan peserta dalam memahami, mempelajari serta mengulangi materi yang nantinya disampaikan peatih nasional, pelatih provinsi dan juga pelatih LPTQ kabupaten.
“Setelah mengikuti TC ini saudara-saudara semua harus siap menjadi wakil kabupaten Tanjabbar untuk MTQ tingkat Provinsi Jambi Tahun 2017 di Tanjab Timur,” ujar wabup.
Wabup juga berpesan kepada para peserta agar mengikuti TC ini dengan sungguh-sungguh.
“Ikutilah semua kegiatan dengan bersungguh-sungguh dan ikuti semua arahan pelatih. Jangan lupa meminta doa restu kedua orang tua dan terakhir kepada peserta hendaknya berbicara dan bergaulah dengan memperlihatkan perilaku qur’ani,” sambungnya.
Ia juga menekan pihak panitia dan pelatih tetap menggunakan qori dan qoriah asli daerah.
“Kami bersama Pak Bupati telah berkomitmen untuk mengirim putra putri daerah Tanjabbar, jangan sampai ada dari daerah lain. Tanjabbar adalah gudangnya qori dan qoriah,” tegasnya.
Diakhir sambutannya Wabup juga meminta panitia untuk menjamin konsumsi dan kesehatan para peserta dan pelatih.
“Gizi dan kesehatan adik-adik peserta TC juga dijaga, makan, snack dan juga kesehatan. Kita sudah siapkan anggarannya, berikan sesuai anggaran dan jangan dipotong-potong. Tenaga kesehatan juga harus ada yang standby disini,” tutup wabup. Her