Sarolangun, AP – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU Pera) Kabupaten Sarolangun menargetkan Mei pekerjaan fisik mulai berjalan. Saat ini PU Pera sedang mempersiapkan dokumen-dokumennya.
Hal tersebut disampaikan Peltu Kadis PU Pera Sarolangun, Arief Hamdani ditemui awak media baru-baru ini.
”Kalau sampai saat ini belum ada pengerjaan fisik yang kami ( PU Pera) lakukan. Untuk target penggerjaan rencana akan dimulai bulan Mei mendatang,” kata Arif Hamdani.
Diungkapkannya dana yang digelontorkan melalui APBD murni Kabupaten Sarolangun untuk PU sebesar Rp 170 Milyar. Dana tersebut sebagian besar akan dipergunakan untuk pengerjaan fisik berupa jalan dan pembangunan gedung.
”Kalau untuk pengerjaan fisik dana yang disiapkan sebesar Rp 160 milyar. Sementara Rp 10 milyar lagi untuk pengerjaan non fisik,” paparnya.
Saat ditanya Kecamatan mana saja yang menjadi prioritas pembangunan, Arif mengatakan, masih memprioritaskan di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Sarolangun dan Kecamatan Limun.
“Untuk tahun ini (2017), yang menjadi prioritas masih di Kecamatan Sarolangun dan Kecamatan Limun. Sementara Kecamatan-Kecamatan lain dana yang digelontorkan masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang pasti semua kecamatan di Kabupaten Sarolangun mendapat bantuan menggunakan APBD murni,” jelasnya.
Lebih lanjut Arif mengatakan, untuk lama pengerjaan fisik yang ditargetkan oleh Dinas PU Pera disesuaikan dengan dana yang digelontorkan dan bentuk penggerjaan yang dilaksanakan.
”Untuk pengerjaan fisik secara garis besar sekitar 3-7 bulan. Kalau pengerjaan jalan sekitar 3-4 bulan. Sementara pembangunan jembatan 3-7 bulan,” tandasnya. luk